Dicecar 20 Pertanyaan Terkait Laporan Richard Lee, Doktif: Jangan Giring Opini

Jakarta, Insertlive -

Dokter Detektif atau Doktif mengunjungi Polres Jakarta Selatan, Senin (17/3) untuk memenuhi panggilan terkait dugaan kasus pencemaran nama baik yang dilayangkan Richard Lee.

Ia hadir sekitar pukul 14.10 WIB didampingi oleh kuasa hukumnya. Doktif mengaku dicecar 20 pertanyaan seputar konten dan produk Richard Lee yang di-review.

"20an pertanyaan seputar konten, white tomato, dan izin praktik," kata Doktif saat ditemui usai pemeriksaan.

Doktif melanjutkan bahwa apa yang dilaporkan oleh RIchard Lee tentang pencemaran nama baik terbantahkan karena Badan Pengawas Obat dan Makanan (BOPM) sudah merilis terkait produk tersebut.

Dalam rilisnya, BPOP mengungkapkan setidaknya ada lima pelanggaran yang dilakukan Richard Lee terhadap produk tersebut, salah satunya penempelan stiker pada produk yang tidak memiliki kandungan tomat putih di dalamnya.

"Sudah dirilis Badan POM bahwa produk White Tomato tidak pernah ada kandungan tomat putih. Doktif menyebutnya ini bohong ya atau menipu," tegas Doktif.

"Dipasang produk sendiri, produk ini sama dengan yang dijual di pasaran Rp300 ribu, tapi ketika ditempelkan stiker harganya bisa menjadi Rp1,5 juta," bebernya.

Oleh sebab itu, Doktif menilai bahwa laporan ini hanyalah pengalihan isu dan menggiring opini publik agar Richard Lee mendapatkan simpati masyarakat.

Padahal, saat ini Doktif sedang melaporkan Richard Lee atas pelanggaran kode etik kedokteran.

Doktif pun dengan tegas memberikan peringatan kepada Richard Lee untuk kooperatif dan memenuhi panggilan dari penyidik.

"Doktif ingin menyampaikan kepada Richard untuk fokus saja kepada pelaporan Doktif di Polda Metro Jaya. Jangan menggiring opini ke Masyarakat," bebernya.

"Istri kamu sudah dipanggil tapi mangkir dari panggilan. Jadi Doktif mohon kooperatif saja dengan panggilan Polda Metro jaya, karena dalam waktu dekat akan dipanggil untuk mempertangungjawabkan produk yang sudah dia jual," pungkasnya.

(arm/arm)