Diisukan Masuk Islam, Pangeran William Diminta Tak Jadi Raja Inggris

Jakarta, Insertlive -

Pangeran William menjadi buah bibir di kalangan rakyat Britania Raya setelah diisukan pindah agama dan masuk Islam.

Isu Pangeran William menjadi mualaf muncul setelah diadakannya pertemuan yang diadakan di Kastil Widsor beberapa waktu lalu.

Dalam acara yang diselenggarakan oleh badan amal Inggris itu dihadiri sekitar 360 tamu dari berbagai kalangan.

Setelah acara itu berlangsung, komentator politik dan penyiar asal Inggris, Calvin John Robinson, membuat klaim mengejutkan di platform X miliknya.

Melansir Geo.tv, pria yang dikenal sebagai penyebar teori konspirasi tentang Raja Charles III dan Pangeran William itu membuat cuitan bahwa Pangeran Wales telah meninggalkan agamanya saat melakukan perjalanan ke Turki.

Tudingan tersebut ramai dan dipercaya bukan sekadar isapan jempol belaka oleh pengikut Calvin.

Mereka kemudian berkomentar jika spekulasi Calvin tentang Pangeran William menjadi mualaf, dirinya seharusnya tidak bisa naik takhta menjadi Raja Inggris.

Namun, tudingan-tudingan tersebut tidak memiliki bukti konkret meskipun bergulir viral di media sosial.

Mereka hanya berspekulasi atas isu tanpa adanya klarifikasi resmi atau fakta yang bisa diverifikasi.

Sementara itu, dugaan Pangeran William pindah agama bisa jadi dipicu karena keterlibatannya dengan berbagai tokoh penting keagamaan.

Ia bahkan sempat mengucapkan salam 'assalamualaikum' saat bertemu dengan komunitas orang muslim di Inggris.

Rekaman saat bapak tiga anak itu mengucapkan salam pun sempat dipelintir demi kepentingan segelintir pihak.

Padahal, menurut para ahli, menghormati agama dan keyakinan lain tidak membuat Pangeran William meninggalkan ajaran agama yang dianut saat ini.

(arm/fik)