Diteror Chat dari Paylater, Nana Mirdad: Berasa Ditagih Pinjol

Jakarta, Insertlive -

Artis Nana Mirdad dibuat kesal setelah mendapat 'teror' pesan dari penagih paylater dari salah satu perusahaan ojek online Indonesia.

Melalui unggahan di Instagram Stories, Nana membagikan potongan gambar pesan yang dikirimkan pihak penagih yang menyebut Nana belum membayar tagihan. Padahal menurut Nana, ia sudah melunasi tagihan sesuai tengat waktu.

Dalam pengakuannya, meski sudah membayar lunas pihak penagih paylater tersebut terus menghubunginya. Nana juga sudah membayar lunas biaya keterlambatan 1 hari sebesar Rp50 ribu.

"Tagihan buat tanggal 1 tapi tanggal 1 sudah selalu ditelfon tidak ada habisnya kaya kita udah terlambar bayar semingguuu. Setelah dibayar pun sudah dikenakan biaya keterlambatan 1 hari sebanyak 50 ribu (denda termahal menurutku sih untuk 1 hari) tetep aja di wa begini," curhat Nana Mirdad pada Jumat (2/5).

Istri Andrew White itu terus dikirimi pesan hingga telepon sejak pagi hingga sore hari. Nana pun kapok dan tidak lagi mau menggunakan fitur paylater.

"Sampe sore tetep lho diganggu di WA. Akhirnya baru tau dari kalian kalo ini memang adalah bentuk pinjol legal dan bahayanya mereka legal jadi betul2 punya link untuk bikin data kita jelek di BI. Omg," tulis Nana.

"Bayangin nggak kalo yang nagih modelannya begini, pasti pelaporannya ke BI juga berantakan, seenaknya, sesuka hatinya. DUAR!! Bye. Selama ini credit record aku di CC ga ada masalah.. Jangan sampe gara2 kepake beli bakso kadang2, sistem penagihan yang ngga betul, dan orang2 debt collector yang ngga profesional jadi merusak semuanya. Never again," lanjutnya.

Lalu pada Sabtu (3/5) pagi, Nana kembali membagikan potongan chat yang telah dihapus oleh pihak penagih paylater. Atas pengalaman ini Nana Mirdad sempat dibuat kesal lantaran seperti ditagih pinjol atau pinjaman online.

"Berasa ditagih pinjol," tulisnya.

"Lalu semuanya di delete pagi ini. Jangan terlena paylater, ternyata kaya pinjol memang. Orang2nya yang menagih tidak kompeten tapi punya kuasa bikin credit record kita jelek. Hehe. Super ngga aman," lanjut Nana Mirdad.

(agn/agn)