Ditetapkan Jadi Tersangka, Nikita Mirzani: Masih Ada Pengadilan

Jakarta, Insertlive -

Polda Metro Jaya menetapkan Nikita Mirzani sebagai tersangka dalam kasus pemerasan dan pengancaman dari laporan dokter Reza Gladys.

Nikita Mirzani dengan percaya diri mengatakan bahwa menjadi tersangka bukan akhir dari segalanya. Ia seolah yakin tak bersalah jika kasus ini sudah dibawa ke meja hijau.

"Gua cuma mau mengingatkan, laporan di kepolisian bukan akhir dari segalanya. Ingat, masih ada pengadilan. Sampai gue tidak terbukti bersalah, hmm... Hmm saja dulu," kata Nikita Mirzani dalam video yang diunggahnya di Instagram Story.

Nikita Mirzani juga menantang Reza Gladys untuk tampil maksimal saat bertemu di pengadilan nanti.

"Nanti kalau ketemu gue di persidangan, lo harus keren OOTD lu karena yang lu lawan ini keren orangnya. Terus lo harus makan biar badan lo berisi. Usahakan sebelum ketemu sama gue di pengadilan, kulit lo sudah sempurna, jangan blentang-blentong," ujarnya.

Kasus ini berawal saat Reza Gladys menyebut Nikita menjelekkan nama baiknya, termasuk produk skincare yang ia produksi melalui siaran langsung di media sosial.

Reza mengklaim menghubungi Nikita Mirzani melalui asistennya. Namun, Reza mengaku diancam dan dimintai uang Rp5 miliar sebagai uang tutup mulut.

Merasa ketakutan, Reza mengirimkan Rp2 miliar pada 14 November 2024 ke sebuah rekening atas arahan terlapor, dan pada 15 November 2024, ia kembali memberikan uang tunai Rp2 miliar.

Reza merasa sudah diperas dan mengalami kerugian, hingga akhirnya memutuskan membuat laporan ke polisi pada 3 Desember 2024.

Nikita Mirzani dan asistennya, Ismail, kemudian ditetapkan sebagai tersangka kasus sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan, pengancaman, dan tindak pencucian uang (TPPU).

Melansir detikcom, Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi membeberkan ada 9 barang bukti yang membuat Nikita Mirzani bisa ditetapkan sebagai tersangka.

Selain itu, polisi juga telah memeriksa 13 saksi fakta dan 5 aksi ahli untuk menguatkan adanya dugaan pemerasan dan pengancaman yang dilakukan oleh Nikita Mirzani.

(KHS/KHS)