Dituduh Scammer Saat Rekam Rumah Korban Kebakaran LA, Uya Kuya: Mereka Nggak Tahu Saya

Jakarta, Insertlive -

Anggota DPR RI sekaligus artis Surya Utama alias Uya Kuya tengah heboh diperbincangkan di media sosial, lantaran dirinya ditegur saat tengah merekam situasi setelah kebakaran hebat di Los Angeles, Amerika Serikat.

Momen tersebut direkam oleh seorang pemilik rumah yang menjadi korban kebakaran LA dan viral di media sosial. Pada video tersebut, tampak Uya Kuya bersama keluarganya dan beberapa orang lainnya tengah mengambil gambar, lalu terdengar suara perekam video yang protes karena Uya Kuya merekam pekarangan rumahnya.

Artis itu kemudian mengungkapkan bahwa kejadian tersebut terjadi di Altadena. Uya Kuya menyebut dirinya saat itu baru saja mengunjungi rumah WNI yang turut menjadi korban kebakaran hebat yang melahap sebagian besar kawasan Los Angeles.

Uya Kuya menegaskan bahwa dirinya tidak pernah masuk ke pekarangan rumah korban kebakaran seperti yang disampaikan pengunggah video. Ia juga menyebutkan, dirinya mengambil gambar di beberapa tempat lain, di mana ada banyak orang yang juga mengambil gambar.

"Kita nggak masuk pekarangan orang, dan sebelumnya kita ambil gambar di tempat-tempat lain ada juga puluhan orang lain, dan juga bule-bule orang lain. Kita mana mungkin berani masuk ke halaman rumah orang," tutur Uya Kuya, melansir dari detikNews, Senin (20/1).

Menurutnya, ia merekam situasi setelah kebakaran LA saat itu karena memang diminta awak media untuk dapat merekam situasi di lokasi kebakaran. Permintaan ini juga ia sebut didasari beredarnya video-video hoax di Indonesia soal insiden kebakaran LA.

"Saat itu kita lagi diminta sama teman-teman wartawan untuk video, jadi itu bukan untuk kepentingan TikTok, reels, atau YouTube kita, karena beredarnya 'kan video-video hoax sama AI di Indonesia, sama berita-berita menyesatkan di Indonesia tentang kebakaran di LA, mereka minta video real-nya," jelas Uya Kuya.

Ia juga menegaskan bahwa banyak aparat keamanan setempat yang turut mendampingi saat dirinya dan beberapa orang lainnya merekam situasi. Ia juga mengaku sudah mendapatkan izin untuk mengambil gambar selama dilakukan di tempat umum.

Proses pengambilan gambar ini kemudian langsung dihentikan Uya Kuya saat mendapatkan teguran. Selain itu, dirinya juga mengaku sudah meminta maaf pada yang bersangkutan. Uya Kuya kemudian juga mengungkit soal fenomena scammer atau penipu mencari donasi yang belakangan terjadi di LA.

"Setelah kita lihat video mereka yang di-upload di TikTok kan banyak yang di-like sama si peng-upload itu, yang dia like itu ternyata yang mereka bicarakan kita dituduhnya scammer, yang lagi ramai di sini, dan mereka nggak tahu saya siapa, dan bahasa kita juga bahasa Indonesia ya kan, karena sebelumnya ada kejadian itu, jadinya begitu di situ," ungkapnya.

Usai video tersebut viral di media sosial, banyak warga Indonesia yang turut mengkritik tindakan Uya Kuya yang merekam rumah korban kebakaran LA. Ia diketahui telah merilis klarifikasi lewat media sosial pribadinya, di mana sang putri, Cinta Kuya juga turut menyampaikan permintaan maaf ke publik.

(Arundati Swastika/fik)