Erick Thohir Rekrut Pelatih Baru Saat Natal, Pandji Pragiwaksono: Nggak Punya Value/Foto: Instagram
Jakarta, Insertlive -
Pemecatan Shin Tae Yong sebagai pelatih Timnas Indonesia masih menjadi pembahasan hangat oleh publik. Salah satu yang menjadi perbincangan adalah soal siapa yang akan menggantikan Shin Tae Yong melatih Timnas Indonesia. Nama Patrick Kluivert pun ramai diisukan akan menjadi pengganti Shin Tae Yong.
Perihal calon pengganti Shin Tae Yong ini pun turut disoroti oleh komika Pandji Pragiwaksono, apalagi Patrick Kluivert diisukan memiliki berbagai skandal seperti soal judi hingga pengaturan skor yang buruk.
Meski demikian, Pandji Pragiwaksono hanya mendengar rumor saja soal skandal Patrick Kluivert. Ia justru menyoroti polemik rekrutmen pengganti Shin Tae Yong yang konon dilakukan Erick Thohir saat Hari Natal. Padahal, kandidat pelatih diambil dari Eropa yang didominasi oleh pemeluk agama Kristen dan Katolik yang merayakan Natal.
"Kalau gue diundang wawancara kerja tanggal 25 Desember, di benak gue, ini orang nggak punya value. Masa hari penting untuk agama gue, ya kan lu (yang mewawancarai) Muslim, (tapi) ini kan agama gue, Natal itu penting," tutur Pandji dalam potongan video yang diunggah ke akun TikTok @sugarrush9901, dikutip Kamis (9/1).
Lebih lanjut, Pandji kemudian menyebut bahwa Natal memiliki nilai yang sangat besar di wilayah Eropa. Menurutnya, Natal bukan hanya soal perayaan keagamaan, tetapi juga acara penting untuk keluarga.
Pandji lalu menganalogikan perayaan Natal di Eropa dan Amerika Serikat seperti perayaan Lebaran atau Idul Fitri di Indonesia yang memang didominasi oleh pemeluk agama Islam. Ia bahkan menyebut dirinya tak mau bekerja dengan orang yang mengadakan wawancara kerja di hari besar keagamaan karena ia anggap tidak mengetahui batas personal dan profesional.
Tak hanya itu, menurut Pandji siapa pun yang mengundang wawancara kerja di tanggal 25 Desember disebutnya tak memiliki nilai-nilai kekeluargaan. Ia kemudian tak mau memiliki seorang manajer Timnas Indonesia yang tak memiliki nilai-nilai kekeluargaan.
"Gue nggak mau punya manajer Timnas yang nggak punya nilai-nilai kekeluargaan. Nanti ketika Patrick Kluivert ngelatih, pemain-pemain kita ingin berlebaran, dia bilang, 'Nggak ada Lebaran, latihan, gue aja pas tanggal 25 interview kerja, ngapain lu?' nanti dia gitu lagi, orang dia nggak punya nilai-nilai tersebut," pungkas Pandji.
(Arundati Swastika/fik)
Tonton juga video berikut: