Gelar Fusion Fashion 2025, MStyle Fokus ke Permasalahan Hidup / Foto: Insertlive
Jakarta, Insertlive -
MStyle kembali menggelar acara bergengsi, Fusion Fashion untuk kedua kalinya. Acara yang bertemakan Diversity Beyond Perfection itu sukses digelar pada Rabu (30/4) di Sofitel Nusa Dua, Bali.
Dalam acara tersebut, tiga desainer terbaik, yakni Erika Pena, Lily Jean, dan Dika Saskara, menampilkan karya terbaik mereka. Para model melenggak-lenggok di catwalk mengenakan busana dari tiga desainer tersebut.
"Jadi hari ini, MStyle kembali hadir di Bali untuk membuat acara yang bisa kita bilang itu acara fashion show dan fashion yang termegah, berkelas di Bali. Jadi acara ini adalah tentang menjadikan keseluruhan lifestyle di kelasnya, dimana semua referensi dari mode, beverage, food, dan resort itu kita gabungkan menjadi satu. Dan di acara ini kita juga akan nengadakan talkshow yang insightfull," ucap Muthia Ruskandar secara eksklusif kepada Insertlive di Bali, Rabu (30/4).
"Jadi event yang pertama itu sesuai dengan judulnya, kita punya namanya Fusion Fashion, itu lebih menggabungkan desainer-desainer dari internasional dan nasional sendiri. Karena yang kedua ini temanya masih sama Fusion Fashion, jadi kita akan terus membawa desainer itu yang berbeda-beda ini untuk satu panggung, tapi udah kita udah kurasi. Untuk tambahan, tema di tahun ini Diversity Beyond Perfection. Jadi Diversity kalau saya boleh jelaskan, kembali ke insight with in, Diversity yang dimaksud dalam Fusion Fashion kali ini bukan semata hanya culture. Tapi lebih ke permasalahan dalam hidup. Kita semua punya banyak permasalahan, dimana itu akan ber-impact ke dalam kualitas keputusan dan diri kita tentunya, baik di masyarakat, organisasi dan lain-lain," sambungnya.
Muthia ingin dengan acara Fusion Fashion 2025 ini, MStyle bisa mengajak para pemilik bisnis agar bisa menjadi pribadi yang berkualitas. Muthia menilai permasalahan batin yang dialami seseorang bisa menjadi masalah dalam mengambil sebuah keputusan.
"Karena market kita adalah bisnis owner, segmennya high end, dan biasanya mereka decision maker, saya berusaha menggather mereka untuk menjadi pribadi yang berkualitas. Jadi di lingkungan itu nanti keputusannya jadi berkualitas. Karena semua trauma or something like impact to their decision itu bisa kita hilangkan," tuturnya.
Pada Fusion Fashion kali ini, MStyle masih tetap mengusung tema fusion. Muthia ingin menggabungkan beberapa tema dalam satu acara yang dibuatnya.
"Fashion shownya konsepnya itu karena tetap mengusung tema Fusion, jadi tetap terbagi beberapa jalur dari desainer itu sendiri. Pertama kita ada resource ware, kemudian juga ada dari culture Bali-nya, terus juga ada dari Lily Jane dia itu lebih ke elegant partying, casual. Jadi temanya memang kita beda-bedain. Karena diversity, fusion," pungkasnya.
(ikh/ikh)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading LoadingBACA JUGA
detikNetwork