Kronologi Wanita Indramayu Berhasil Kabur Saat Jadi Pengantin Pesanan di China (Foto: Ilustrasi / Unsplash)
Jakarta, Insertlive -
SP, wanita asal Indramayu, lolos dari jeratan menjadi korban pengantin pesanan di China. SP berhasil lolos dari China berkat bantuan temannya yang berprofesi sebagai TKW dengan meminjam uang untuk kabur dari rumah suaminya.
"Dapat pinjam dari teman dulunya. SP kan pernah ke Taiwan, jadi itu teman lama," kata ketua DPC SBMI Indramayu, Akhmad Jaenuri, dilansir dari detikJabar, Rabu (19/2).
SP kabur karena kondisinya semakin sulit. Dia bahkan tidak punya persediaan bahan makanan selama dua hari.
"Setelah ada kesempatan untuk melarikan diri dari rumah suaminya di China, dan kebetulan pada saat itu sedang ditinggal oleh suaminya, kemudian korban memutuskan untuk kabur langsung ke Airport Xiamen, China," ungkap Jaenuri.
Mendengar kabar itu, Jaenuri kemudian berkomunikasi dengan DPN SBMI di Jakarta untuk melakukan penjemputan kepulangan korban di Terminal 3 Bandara Soekarno - Hatta, di Tangerang, Banten. Hingga pada Minggu (15/2) dini hari, SP tiba di Tanah Air.
"Setelah mendapat informasi dari keluarga korban, kemudian saya langsung menghubungi Sugi untuk mengkonfirmasi kabar kepulangannya. Pada saat itu korban sudah berada di Bandara Xiamen, China," jelasnya.
Sementara itu, Yunita Rohani, Koordinator Departemen Advokasi Dewan Pimpinan Nasional Serikat Buruh Migran Indonesia (DPN-SBMI) menyampaikan, dengan pulangnya Sugi ini semoga pihak Kepolisian terutama Unit PPA Polres Indramayu dapat mempermudah untuk membongkar sindikat Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dengan modus Pengantin Pesanan dengan pria asal China.
"Dengan pulangnya ini, semoga pihak Kepolisian terutama Polres Indramayu yang mana daerah asal korban dapat mempermudah untuk mengungkap atau membongkar sindikat mafia perdagangan orang dengan modus pengantin pesanan dengan pria-pria asal China," pungkasnya.
(yoa/fik)
Tonton juga video berikut: