Lokasi Bandara Fatmawati Bengkulu, Saksi Presiden Prabowo Diam-diam Jemput Ajudan/Foto: Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu sepi (Hery-detikcom)
Jakarta, Insertlive -
Bandara Fatmawati di Bengkulu menjadi perbincangan warganet setelah kabar Presiden Prabowo Subianto yang melakukan pendaratan demi menjemput ajudan pribadinya.
Presiden Prabowo kala itu menaiki Pesawat Kepresidenan RI-1 dan mendarat di Bandara Fatmawati Soekarno, Bengkulu pada Minggu (6/4).
Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menjelaskan bahwa kunjungan Presiden Prabowo itu dilakukan diam-diam karena bersifat pribadi.
Disebutkan bahwa Prabowo datang ke Bengkulu menjemput sang asisten yang tertinggal pesawat dan tidak bisa ikut rombongan ke Malaysia.
"Ini sebenarnya kunjungan yang bersifat diam-diam. Tapi karena yang datang adalah Presiden, tentu tidak mungkin tidak disambut. Kita bersyukur, ada pemuda asal Bengkulu yang dipercaya dan dicintai oleh Presiden," kata Helmi, dikutip dari detikcom.
"Agung sempat pulang ke Bengkulu untuk bertemu keluarganya, dan karena tiket dari Jakarta ke Malaysia penuh, Presiden akhirnya langsung datang menjemputnya," lanjutnya.
Agung Surahman dikenal sebagai ajudan pribadi Prabowo yang sudah menemaninya dari sebelum dirinya menjabat sebagai pemimpin Indonesia.
"Tadi sebenarnya Presiden ingin turun (dari pesawat), tetapi karena keterbatasan waktu dan kondisi, belum sempat. Namun, pesan-pesan kami akan disampaikan melalui Agung, seperti percepatan pembangunan jalan tol, revitalisasi Pelabuhan Pulau Baai, dan pengadaan garbarata di Bandara Fatmawati," pungkasnya.
Sejarah Singkat Bandara Fatmawati
Bandara yang ada di Jl. Raya Padang Kemiling, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu itu dulu bernama Bandar Udara Padang Kemiling.
Namun, nama tersebut diubah menjadi Fatmawati Soekarno, istri ketiga Presiden Soekarno yang lahir di Bengkulu.
Bandara itu memiliki landasan pacu dengan permukaan aspal yang dapat melayani pesawat jenis Airbus A320, Airbus A321, serta Boeing 737.
(dis/kpr)