Pengalaman Menyakitkan Pete Davidson Hapus 200 Tato di Tubuhnya

Jakarta, Insertlive -

Pete Davidson, aktor dan komedian, baru-baru ini menceritakan pengalaman panjang dan penuh tantangan dalam menghapus hampir 200 tato yang menghiasi tubuhnya.

Proses penghapusan tato yang dimulai pada 2020 ini ternyata jauh lebih menyakitkan daripada saat dia pertama kali mendapatkannya.

Dalam wawancara dengan Jimmy Fallon di The Tonight Show (30/1/2025), Pete menjelaskan betapa mengerikannya proses tersebut.

"Mereka harus membakar lapisan kulitmu, lalu kamu harus menunggu pemulihan selama enam hingga delapan minggu, dan kamu tidak boleh terkena sinar matahari. Setelah itu, kamu harus mengulangnya sekitar 12 kali lagi," ungkap Pete Davidson.

Komedian yang terkenal dengan peranannya di The King of Staten Island ini juga memperingatkan siapa pun yang berpikir untuk membuat tato.

"Jadi, benar-benar pikirkan kembali sebelum kamu membuat tato yang tidak benar-benar penting, seperti tato Game of Thrones yang sedang kamu pertimbangkan," ujar Pete bercanda.

Meskipun keputusan Pete untuk menghapus tato berasal dari pengalaman hidup yang sulit, ia mengakui bahwa dia menato tubuhnya untuk mengatasi masa-masa tersebut.

"Dulu banyak orang yang menato tubuh mereka, dan itu terjadi sekitar lima tahun yang lalu," tambahnya.

Sekarang, setelah menghapus sebagian besar tato, Pete mengungkapkan bahwa ia akan mempertahankan hanya dua atau tiga tato yang masih punya makna baginya.

"Aku ingin menjadi orang dewasa, dan aku ingin melepaskan tato-tato itu," katanya.

Aktor berusia 31 tahun ini juga menjelaskan bahwa keputusannya untuk menghapus tato sebagian besar berkaitan dengan karier aktingnya.

"Aku selalu ingin mendapatkan kesempatan berakting, dan aku sadar bahwa dalam industri film, orang dengan tato seringkali mendapat kesempatan lebih sedikit," jelas Pete.

Tentu saja, keputusan ini juga membuka peluang baru bagi Pete dalam mengejar karier yang lebih luas.

(ikh/ikh)