Perjuangan Denada Nyetir Mobil ke Banyuwangi Demi Bertemu Jenazah Ibunda / Foto: InsertLive
Jakarta, Insertlive -
Duka mendalam masih dirasakan Denada usai kepergian ibundanya, Emilia Contessa. Ia pun mengunggah ulang unggahan dari salah seorang temannya di Instagram Stories, tentang perjuangannya menempuh perjalanan dari Jakarta ke Banyuwangi.
Hal itu dilakukan Denada demi bisa melihat jenazah sang ibunda untuk terakhir kalinya. Pada keterangan unggahannya, disebutkan Denada langsung menuju bandara Soekarno-Hatta usai mendapat kabar ibundanya meninggal dunia.
Setelah melakukan penerbangan dari Jakarta ke Surabaya, Denada melanjutkan perjalanan jalur darat menggunakan mobil menuju Banyuwangi. Bahkan, Denada sampai rela menggantikan sopir untuk menyetir mobil menuju Banyuwangi meski ia belum tidur seharian.
"Kebayang kan pulang kerja langsung otw airport Jakarta ke Surabaya. Sampai Surabaya perjalanan darat kurang lebih 6 jam perjalanan dan nggak tidur sama sekali. Pertengahan jalan mba Denada masih nyetir dari Situbondo sampai depan rumah Banyuwangi, gantian sama pak driver-nya. Bisa kebayang," tulis rekan Denada di keterangan unggahan Instagram Storiesnya.
Sesampainya di rumah duka, Denada langsung bergegas menemui jenazah sang ibunda. Ia pun ikut membantu proses pemandian jenazah dan memakaikan kain kafan.
Denada memilih untuk tidak ikut menghadiri prosesi pemakaman sang ibunda. Hal tersebut dikarenakan ia mengikuti anjuran dari seseorang yang dianggapnya sebagai guru.
Sekedar informasi, Emilia Contessa meninggal dunia pada Senin (27/1) lalu. Ibunda Denada itu menghembuskan napas terakhirnya akibat penyakit gagal jantung akut.
Sebelum meninggal dunia, Emilia Contessa sempat menjalani perawatan di RSUD Blambangan, Banyuwangi, Jawa Timur.
(kpr/fik)
Tonton juga video berikut: