Putri Irfan Hakim Kembali Sukses Dalam Berkuda, Raih Juara Lomba di Belanda / Foto: Instagram/@irfanhakim75
Jakarta, Insertlive -
Aisha Hakim, putri Irfan Hakim dan Della Sabrina berhasil mengharumkan nama Tana Air lewat prestasinya di dalam olahraga berkuda. Usai sebelum ia berhasil meraih medali emas di PON Aceh-Sumut 2024, Aisha baru-baru ini meraih gelar juara saat bertanding di Belanda.
Putri sulung Irfan Hakim itu beberapa waktu lalu pergi ke Belanda bersama ibundanya untuk mencari kuda. Aisha pun mendapat tawaran untuk ikut pertandingan kuda yang kala itu tengah diselenggarakan di Belanda.
Tanpa basa-basi, Aisha pun setuju untuk ikut berlomba, sekalian melatih kemampuan berkudanya. Beruntung Aisha berhasil meraih juara 4 di pertandingan itu.
"Waktu ke Belanda memang ada rencana buat latihan di sana sama cari kuda sekalian sama lomba juga kalau ada. Jadi kita kemarin 3 minggu di Belanda, aku tiap hari latihan berkuda, terus kebetulan ada pertandingan juga di sana," ucap Aisha Hakim dilansir dari Detikcom, Rabu (29/1).
"Aku ditawari ikut ya sudah aku ikut saja. Alhamdulillah dapat hasil lumayan baik, dapat juara 4 dari 62 peserta," sambungnya.
Aisha bersama Borrow Horse-nya mengikuti lomba kelas Show Jumping 100 cm pada ajang Gouberg Competitie 2025 yang di gelar di Belanda pada 3-4 Januari 2025. Berkat kerja keras dan usahanya dalam latihan selama ini, Aisha berhasil meraih gelar juara di ajang Internasional.
Aisha sendiri mengaku sama sekali tak menyangka ia bisa ikut bertanding di Belanda.
"Aku awalnya cuma target ikut PON saja. Soal aku menang pun itu benar-benar di luar imajinasi aku. Jadi aku kaget sama hasilnya, nggak nyangka. Pastinya aku berterima kasih banget sama tim aku, sama rekan atlet aku juga. Ini kan aku ikut regu, team work itu sangat dibutuhkan, jadi aku setim Aan dan Rifat, mereka juga kasih yang terbaik sama pertandingan ini," tuturnya.
Della Sabrina, istri Irfan Hakim pun menceritakan bagaimana persiapan putrinya untuk mengikuti PON Aceh-Sumut 2024 yang penuh drama lantaran kudanya jatuh sakit.
"Dari mulai siapin kuda, kita nggak bisa siapin cuma satu karena khawatir yang lain-lain dan sebagainya. Kita siapin 3, Sword, Jeedina, Himalaya, semua Aisha latihan dengan kuda itu rutin, intens, menjelang PON kita evaluasi lagi mana yang bisa lanjut, atau kita hold dulu. Terakhir menjelang PON, Himalaya yang tadinya kita mau pakai qadarullah ternyata sakit. Jadi pakai Jeedina sampai akhirnya tercapai medali emas," cerita Della Sabrina, ibunda Aisha Hakim.
(kpr/kpr)
Tonton juga video berikut: