Reaksi Ardhito Pramono Saat Lagunya Diputar TV Korsel Tanpa Izin

Jakarta, Insertlive -

Salah satu stasiun televisi Korea Selatan belum lama ini memutarkan lagu milik penyanyi Indonesia, Ardhito Pramono. Tentu saja, hal tersebut langsung membuat Ardhito merasa sangat senang.

Namun, di balik rasa senang itu, rupanya ada masalah yang muncul terkait pemutaran lagunya. Masalah yang dimaksud adalah perihal lisensi atau izin pemutaran lagu tersebut.

Penyanyi berusia 2 tahun ini lantas mengungkapkan keresahan mengenai permasalahan lisensi lagunya. Ia merasa seperti tidak memiliki hak-hak atas karyanya.

Awalnya, Ardhito mengaku tahu hal tersebut dari netizen yang membagikan potongan video tayangan program TV Korsel. Kala itu, J-Hope salah satu personel BTS menjadi bintang tamu.

Ardhito kemudian mendapatkan informasi bahwa lagu miliknya diputar menjadi latar belakang musik. Ia senang dengan hal itu, tapi juga mengungkapkan keluhan terkait masalah lisensi ke pihak publisher.

"Wih lagu yang kutulis sendiri sampe Korea, tapi publishing-ku sama Sony nggak jelas-jelas. Terima kasih," tulis Ardhito Pramono di Instagram stories yang dikutip pada Rabu (12/3).

Permasalahan tersebut tentu saja merugikan Ardhito sebagai sosok yang menulis lagu tersebut. Ia berharap masalah ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi banyak pencipta lagu di luar sana.

"Teruntuk pencipta lagu di seluruh Indonesia, buatlah lagu seindah indahnya, kalian semua berbakat. Jika ada tawaran dari pihak-pihak manapun, please lawyered up (diurus oleh pengacara). Jangan sampai nasib kalian seperti saya," kata Ardhito.

Pencipta lagu Waking Up Together with You ini lantas menceritakan permasalahan yang ia alami terkait lisensi lagu. Ia berharap masalah tersebut sangat penting untuk disoroti oleh para penulis lagu.

"Saya kehilangan hak saya sebagai pencipta lagu, yang dimana penulis lagu punya hak 100 persen dalam pemberian kuasa 'pengelolaan lagu'. Dalam hal ini, segala 'pemindahan' katalog lagu dari publisher ke publisher lainnya, harus dengan persetujuan sang pencipta lagu. Juga saya tidak pernah memberikan approval akan pemindahan lagu-lagu saya ke publisher yang kalian tunjuk sendiri," ujarnya.

"Label membiayai produksi lagu. Namun dalam hal ini, bagaimana jika artis yang dengan segala keterbatasan bisa memproduksi lagu sendiri? Silahkan monetize 'master' yang kalian miliki akan lagu-lagu yang saya tulis sendiri. Namun, sekali lagi, kepemilikan lagu; 100 persen dimiliki si pencipta lagu. Tolong hargai kepemilikan lagu-lagu saya yang saya tulis dengan hati yang tulus," sambung Ardhito.

Meski begitu, belum ada langkah hukum yang akan dilakukan Ardhito terkait masalah lisensi pemutaran lagunya di stasiun TV Korea Selatan.

(ikh/and)