Kecaman Warganet Usai Viral Grup Facebook Soal Fantasi Seksual Hubungan Sedarah (Foto: Facebook)
Jakarta, Insertlive -
Media sosial dihebohkan dengan kabar sebuah grup di Facebook bernama 'Fantasi Sedarah' yang berisi pembicaraan tentang fantasi seksual dengan anggota keluarga atau inses, mulai ke saudara kandung bahkan anak dan orang tua sendiri.
Grup ini pertama kali viral usai akun X @espevcially mengunggah tangkapan layar berisi salah satu percakapan dalam grup tersebut. Pengguna X tersebut kemudian meminta tolong netizen untuk melaporkan grup tersebut lantaran unggahannya yang tak senonoh tentang hubungan inses.
"Please ini nggak bisa dibiarin, isinya orang gila seks dan inses semua. Help siapa pun yang bisa langsung laporin, ini harus banget dilaporin," ungkap akun X itu, dikutip Jumat (16/5).
Terungkap bahwa grup 'Fantasi Sedarah' itu memiliki lebih dari 30 ribu anggota, menimbulkan kekhawatiran bagi banyak orang karena menunjukkan fantasi seksual yang menyimpang terhadap anggota keluarga.
Netizen kemudian langsung bergerak untuk melaporkan grup tersebut untuk menghindari penyebaran konten tak senonoh yang lebih jauh, namun sayangnya diketahui bahwa masih ada beberapa grup sejenis yang mendiskusikan fantasi inses.
Melihat banyaknya grup Facebook dengan tema serupa, keberadaan grup fantasi inses ini kemudian langsung mengundang kritikan keras netizen. Banyak yang kemudian juga mengutuk keberadaan grup ini.
"Ya ampun banyak banget orang gila di indo ini, siapa pun yang punya FB tolong report itu komun, takut banget anaknya diapa-apain, jahat kali komen-komennya," komentar akun @ind***.
"Sakit banget! Naudzubillah, semoga kamu dilindungi nak," sahut akun @did***, merujuk pada foto anak-anak yang diunggah dalam grup FB tersebut.
"Paling benci sama kasus kayak gini, jijik banget sama manusia yang nggak punya hati, di otak cuma nafsu," sahut akun @Lz***.
Sejak viral di media sosial dan dilaporkan netizen, grup tersebut diketahui telah hilang dari laman Facebook. Kendati demikian, keberadaannya membuat publik khawatir tentang keselamatan keluarga, khususnya anak-anak dari keluarga mereka sendiri.
(nap/arm)
Tonton juga video berikut: