Rumah Digeruduk Petugas Berseragam, Atalarik Syach: Saya Dizalimi

Jakarta, Insertlive -

Atalarik Syach membagikan kabar kurang menyenangkan yang dialaminya. Melalui unggahannya di Instagram, Atalarik mengungkapkan bahwa dirinya telah dizalimi.

"Assalamlaikum warohmatullahi wabarokatu teman-teman se-Tanah Air, saya lagi dizalimi," ujar Atalarik Syach dalam unggahan Instagram Storiesnya, Kamis (15/5).

Atalarik memperlihatkan para petugas berseragam datang ke kediamannya untuk mengeksekusi salah satu bangunan yang dibangun di tanah miliknya. Mantan suami Tsania Marwa itu mengaku telah memperjuangkan tanah yang dibelinya pada tahun 2000 itu sejak 2015 silam.

"Saya berjuang untuk mempertahankan tanah saya dari tahun 2015. Padahal tanah ini sudah dibeli dari tahun 2000," tutur Atalarik Syach.

Kakak Teddy Syach itu mengaku tidak mendapat pemberitahuan sebelumnya terkait eksekusi atas kediamannya. Ia pun sempat menanyakan nama petugas yang bertugas melakukan eksekusi, tapi tak ada yang memberikan jawaban jelas.

"Singkat cerita, tidak ada pemberitaan ke saya. Dianggap kami ini binatang tidak ada surat. Sekarang dieksekusi, udah sampai ke genteng. Petugas ditanyain namanya satu persatu, nggak ada yang mau ngasih, bingung saya," ungkap Atalarik Syach.

Atalarik tak menampik tanahnya saat ini memang tengah bersengketa di pengadilan. Namun, ia mengatakan bahwa belum ada penetapan resmi dari pengadilan terkait siapa yang berhak atas tanah tersebut.

"Padahal belum inkrah. Masih ada gugatan lagi dirapiin. Saya bukan penipu, bukan penjahat, gampang nyari saya. Tapi saya nggak dapat ruang untuk itu semua," jelasnya.

Pria berusia 51 tahun itu pun memohon agar masyarakat dapat memberikan bantuan atas masalah yang menimpa dirinya. Ia merasa sebagai rakyat kecil telah ditindas.

"Teman-teman, siapa yang bisa bantu, di tengah maraknya kasus korupsi gede-gedean? Saya yang orang kecil, cuma artis, dizalimi seperti ini," pungkasnya.

(kpr/fik)