Sosok Kardinal Ignatius Suharyo, Calon Paus Vatikan Baru dari Indonesia

16 hours ago 6

Uskup Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Suharyo Sosok Kardinal Ignatius Suharyo, Calon Paus Vatikan Baru dari Indonesia/Foto: Uskup Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Suharyo (Taufiq Syarifuddin/detikcom)

Jakarta, Insertlive -

Kepergian Paus Fransiskus pada 21 April lalu membuat dunia ramai membahas sosok sang pengganti.

Untuk menentukan sang penggantikan, Vatikan menggelar proses pemilihan Paus yang dikenal sebagai papal conclave atau konklaf kepausan.

Seluruh calon paus yang berusia kurang dari 80 tahun dari berbagai negara dunia akan dikumpulkan di Kapel Sistina, Vatikan untuk ikut proses pemilihan secara tertutup dan rahasia.


Tahun 2025 ini, Indonesia mengirimkan satu perwakilannya yang akan dijadwalkan terbang ke Vatikan dari Yogyakarta pada 4 Mei mendatang.

Siapa sosoknya? Simak ulasannya di bawah ini.

Sosok Calon Paus dari Indonesia

Nama calon paus dari Indonesia ialah Kardinal Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo yang lahir di Bantul, Yogyakarta pada 9 Juli 1950.

Mengutip dari detikcom, Suharyo lahir di lingkungan keluarga yang taat beragama dari pasangan Florentinus Amir Hardjodisastra dan Theodora Murni Hardjadisastra.

Sebagai anak ketujuh dari sepuluh bersaudara, saudara laki-laki Suharyo salah satunya menjadi biarawan dan dua saudara perempuannya menjadi biarawati.


Sejak usia 11 tahun, Suharyo sudah masuk seminari menengah di Yogyakarta. Ia melanjutkan pendidikan tingkat tinggi di bidang filsafat dan teologi di Pontifical Urban University, Roma.

Sebelum menjadi Uskup Agung Jakarta, Ignatius Suharyo ditasbihkan menjadi imam sejak 26 Januari 1976 dan satu tahun setelahnya diangkat sebagai Uskup selama 2 dekade sebelum akhirnya diangkat menjadi Uskup Agung Jakarta pada 29 Juni 2010.

Pria yang juga berperan sebagai Ketua Konferensi Waligereja Indonesia dan Ordinariat Militer tersebut secara resmi diangkat sebagai kardinal oleh Paus Fransiskus pada 1 September 2019.

Hal ini yang membuatnya menjadi satu dari tiga kardinal yang pernah dimiliki Indonesia.

Dari warta CNNIndonesia, Suharyo bukan salah satu kandidat potensial dalam calon Paus lainnya. Namun, Suharyo tetap yakin bahwa ia bisa memenuhi syarat dan lolos seleksi.

"Dipilih menjadi paus itu bukan ambisi. Menjadi paus itu bukan jenjang karier yang semakin naik. Itu persis yang sebaliknya. Kalau orang bercita-cita menjadi paus itu, maaf ya, bodoh. Bahwa dia dipilih itu bukan pilihan para kardinal saja," tuturnya.

(dis/dis)

Read Entire Article
Makassar Info | Batam town | | |