Tanggapi Isu Selingkuh dan Hamili Wanita Lain, Ridwan Kamil: Fitnah Keji yang Didaur Ulang

Jakarta, Insertlive -

Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil diserang isu selingkuh. Seorang perempuan bernama Lisa Mariana baru-baru ini mengaku memiliki anak dari hubungannya dengan Ridwan Kamil.

Menanggapi isu itu, Ridwan Kamil membenarkan bahwa dirinya memang pernah bertemu Lisa Mariana. Sekitar empat tahun lalu pertemuan dengan Lisa terjadi, namun Ridwan menyatakan bahwa itu hanya sekali.

"Kemarin telah beredar kabar bahwa ada pihak yang mengaku memiliki anak dari saya. Saya perlu sampaikan bahwa, ini adalah tidak benar dan merupakan fitnah keji bermotif ekonomi yang didaur ulang," tulis Ridwan Kamil dalam unggahan terbaru di Instagram pribadinya, dikutip Insertlive, Kamis (27/3).

"Saya hanya bertemu yang bersangkutan satu kali. Dan permasalahan 4 tahun lalu ini sudah diselesaikan melalui bukti-bukti akurat yang tidak terbantahkan, bahwa ia sudah hamil duluan saat bertemu dan karenanya yang bersangkutan sudah meminta maaf di hadapan keluarganya," sambungnya.

RK, sapaan Ridwan Kamil, bertanya-tanya mengapa Lisa Mariana mengungkapkan hal mengejutkan tersebut secara tiba-tiba ke publik. RK tidak tinggal diam dan memilih mengambil langkah hukum untuk menyelesaikan masalah ini.

"Yang saya tidak pahami adalah mengapa sekarang dimunculkan lagi, atas motivasi yang saya tidak pahami. Semoga yang bersangkutan diberikan hidayah," ujarnya.

"Karenanya untuk kali ini, saya akan menggunakan tim hukum untuk mewakili saya dalam permasalahan ini, sehingga bukti-bukti akurat terkait kebohongan fitnah ini bisa diperlihatkan kembali pada waktu yang dibutuhkan. Sementara itu yang bisa saya sampaikan," ungkap lagi.

Ridwan Kamil kemudian meminta maaf kepada publik. Ia mengakui dirinya hanyalah manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan.

"Mohon maaf lahir batin atas dosa dan kekhilafan saya, baik yang terasa atau tidak, karena sejatinya saya hanya manusia biasa. Mohon doanya agar kami selalu dijauhkan dari fitnah dunia dan semua yang membaca berita bisa tabbayun dengan jernih apalagi ini saat bulan suci Ramadan. Terima kasih," pungkasnya.

(yoa/fik)