20 Film dan Series Reza Rahadian dengan Rating Tertinggi

Jakarta, Insertlive -

Reza Rahadian merupakan salah satu aktor Indonesia yang kerap mendapat pujian untuk setiap aktingnya di film atau series.

Pujian ini tak lepas dari kemampuan akting Reza menampilkan berbagai peran dengan akting yang mengagumkan.

Berkat aktingnya yang ciamik ini pula, film dan series Reza selalu dinantikan dan mendapat rating tinggi, serta ulasan baik dari penonton.

Seperti 20 film dan series Reza yang akan dibahas di bawah ini. Film dan series Reza ini sangat populer, bahkan ada yang mendapat penghargaan.

IKUTI QUIZ

• QUIZ

  [KUIS] Tebak Poster Film Horor Ikonik Indonesia, Berapa Skormu?

Apa saja? Cek di bawah yuk Insertizen:

1. Perahu Kertas

Film Perahu Kertas merupakan adaptasi dari novel berjudul sama karya Dee Lestari.

Film ini mengikuti kesiha Kugy (Maudy Ayunda) dalam meraih mimpinya sebagai penulis dongeng yang tak sengaja bertemu dengan Keenan (Adipati Dolken), seorang pelukis yang sama-sama memiliki mimpi yang ingin diwujudkan.

Di film Perahu Kertas, Reza Rahadian berperan sebagai Remi. Dia adalah seorang kolektor langganan galeri Wayan dan kemudian menjadi tunangan dari Kugy.

Meskipun bukan pemeran utama dalam artian pusat cerita, peran Remi cukup signifikan dalam perkembangan plot, terutama dalam hubungan segitiga antara Kugy, Keenan, dan dirinya.

2. Halfworlds

Serial Halfworlds adalah serial televisi fantasi gelap produksi HBO Asia. Secara umum, serial ini bercerita tentang dunia gaib di antara manusia.

Di serial Halfworlds, Reza Rahadian berperan sebagai Tony. Tony adalah karakter Genderuwo, sejenis makhluk mitologi Indonesia. Peran ini cukup menantang dan berbeda dari peran-peran yang pernah dimainkan Reza Rahadian sebelumnya.

3. Hafalan Shalat Delisa

Hafalan Shalat Delisa merupakan film yang memotret bencana tsunami yang terjadi di Aceh dan bagaimana korban dari bencana alam mengerikan itu bisa bangkit dan melanjutkan hidup.

Dalam film ini,Reza berperan sebagai Abi Usman. Dia adalah ayah dari Delisa yang bekerja sebagai teknisi kapal tanker di sebuah perusahaan minyak asing di Arun, sehingga ia sering tidak berada di rumah. Meskipun demikian, Abi Usman sangat menyayangi keluarganya.

Dalam cerita, setelah tragedi tsunami Aceh pada tahun 2004, Abi Usman harus menghadapi kenyataan pahit kehilangan istri dan tiga orang anaknya. Ia kemudian berusaha mencari Delisa, anak bungsunya, dan setelah bertemu kembali, ia berusaha menjadi sosok ayah sekaligus 'pengganti' ibu dan kakak-kakak bagi Delisa yang mengalami luka parah dan harus kehilangan salah satu kakinya.

Peran ini disebut oleh Reza Rahadian sendiri sebagai salah satu peran tersulit dalam karir aktingnya, karena ia harus mendalami karakter seorang ayah yang sangat dekat dengan anaknya.

4. Pendekar Tongkat Emas

Film Pendekar Tongkat Emas yang berlatar di dunia persilatan ceritanya berpusat pada Cempaka, seorang pendekar wanita yang sangat disegani dan merupakan pemegang senjata dan jurus mematikan bernama Tongkat Emas.

Karena usianya yang semakin senja, Cempaka berniat mewariskan Tongkat Emas kepada salah satu dari empat muridnya: Dara, Biru, Gerhana, dan Angin.

Namun, sebelum Cempaka sempat mewariskan Tongkat Emas secara resmi, terjadi pengkhianatan dan pembunuhan. Tongkat Emas jatuh ke tangan yang salah, memicu kekacauan di dunia persilatan.

Dua murid Cempaka yang tersisihkan dan terkhianati, yaitu Dara dan Angin, harus mencari Pendekar Naga Putih, bekas pasangan Cempaka yang telah lama menghilang, untuk mengambil kembali Tongkat Emas dan mengembalikan kedamaian.

Di film ini, Reza Rahadian berperan sebagai Biru. Ia digambarkan sebagai karakter yang tegas, penuh kekuatan, sombong, dan tidak pernah merasa puas. Biru, bersama dengan Gerhana (Tara Basro), menjadi tokoh antagonis dalam film ini.

5. 3 Srikandi

Di film 3 Srikandi, Reza Rahadian berperan sebagai Donald Pandiangan. Donald Pandiangan adalah mantan atlet panahan dan kemudian menjadi pelatih panahan Indonesia yang ditugaskan untuk membentuk tim panahan wanita dalam waktu yang singkat.

Peran ini dianggap cukup menantang bagi Reza Rahadian karena Donald Pandiangan telah meninggal dunia saat film ini dibuat, sehingga Reza harus mendalami karakter tersebut melalui cerita dari orang-orang terdekat Donald, termasuk anaknya, serta arahan dari sutradara.

6. ? (Tanda Tanya)

Dalam film ini, Reza Rahadian memerankan karakter Soleh, seorang pria Muslim yang saleh dan rajin beribadah, namun sedang menganggur.

Istrinya, Menuk (Revalina S. Temat), yang berjilbab, bekerja di restoran milik Tan Kat Sun, seorang keturunan Tionghoa beragama Buddha.

Soleh diceritakan merasa frustasi dengan keadaannya karena tidak memiliki pekerjaan dan ingin menjadi 'pahlawan' bagi istri dan keluarganya.

Dalam film ini, Soleh akhirnya bergabung dengan Banser NU dan terlibat dalam aksi heroik untuk melindungi tempat ibadah dari ancaman teroris. Peran Soleh terinspirasi dari kisah nyata Riyanto, anggota Banser NU yang meninggal saat berusaha mengeluarkan bom dari sebuah gereja.

7. 3 Hati Dua Dunia, Satu Cinta

Reza Rahadian dalam film ini memerankan Rosid, seorang pemuda muslim keturunan Arab yang idealis dan bercita-cita menjadi seniman besar seperti WS Rendra.

Ia memiliki pandangan yang berbeda dengan tradisi keluarganya, misalnya tidak mau memakai peci dan baju koko. Rosid menjalin hubungan cinta dengan Delia (Laura Basuki), seorang perempuan Katolik berdarah Manado.

Melalui perannya ini, Reza berhasil meraih penghargaan sebagai Pemeran Utama Pria Terbaik di Festival Film Indonesia tahun 2010.

8. Perempuan Berkalung Sorban

Di film Perempuan Berkalung Sorban yang dirilis pada tahun 2009, Reza Rahadian berperan sebagai Samsudin.

Samsudin adalah seorang pria yang dinikahkan paksa dengan Anissa (Revalina S Temat). Karakter Samsudin digambarkan sebagai sosok yang temperamental, kasar, dan seringkali berlaku semena-mena terhadap istrinya.

Peran ini membawa Reza Rahadian meraih penghargaan Pemeran Pendukung Pria Terbaik di Festival Film Indonesia 2009. 

9. Tjokroaminoto: Guru Bangsa

Reza Rahadian mendapatkan pujian atas aktingnya dalam memerankan sosok Tjokroaminoto. Pasalnya, tantangan dalam memerankan tokoh sejarah yang sudah tidak hidup lagi adalah keterbatasan referensi langsung, seperti suara atau gerak-gerik.

Lantaran hal ini, Reza Rahadian harus mendalami karakternya melalui studi referensi sejarah yang tersedia, seperti foto-foto, serta berdiskusi intensif dengan sutradara Garin Nugroho.

Berkat peran ini, Reza diganjar Nominasi Pemeran Utama Pria Terpuji Film Bioskop di Festival Film Bandung, Penghargaan Pemeran Utama Pria Terbaik di Festival Film Indonesia, dan Pemenang Aktor Utama Terpilih (Piala Maya).

10. Imperfect the Series

Imperfect the Series adalah serial web drama-komedi yang merupakan spin-off dari film Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan (2019) karya Ernest Prakasa. Serial ini mengambil latar waktu sebelum kejadian di film tersebut.

Meskipun serial ini lebih fokus pada kehidupan sehari-hari empat penghuni kos di rumah Ibu Ratih (diperankan oleh Kiky Saputri sebagai Neti, Aci Resti sebagai Prita, Neneng Wulandari sebagai Endah, dan Zsa Zsa Utari sebagai Maria), karakter Dika yang diperankan oleh Reza Rahadian tetap muncul.

11. Seperti Dendam, Rindu Harus Dibalas Tuntas

Di film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas yang dirilis pada tahun 2021, Reza Rahadian berperan sebagai Budi Baik.

Budi Baik adalah seorang preman jago silat yang juga merupakan teman dari Iteung (Ladya Cheryl). Meskipun perannya adalah pemeran pendukung, Reza Rahadian mengungkapkan bahwa karakter Budi Baik sangat menarik baginya.

Selain menampilkan kemampuan silat, karakter Budi Baik juga digambarkan sebagai seorang pebisnis minyak lintah, yang menambah keunikan pada karakternya.

12. Tenggelamnya Kapan Van der Wijck

Dalam film ini, Reza berperan sebagai Aziz yang menikahi Hayati (Pevita Pearce)

Karakter Aziz digambarkan sebagai pria yang awalnya terlihat berwibawa dan terhormat, namun seiring berjalannya cerita, sifat aslinya yang kurang baik mulai terungkap. Peran Aziz ini menghadirkan tantangan tersendiri bagi Reza Rahadian karena karakternya yang kompleks dan mengalami perkembangan emosional.

Atas perannya sebagai Aziz, Reza Rahadian mendapatkan nominasi Pemeran Pendukung Pria Terbaik di Festival Film Indonesia 2014.

13. Critical Eleven

Di film Critical Eleven yang dirilis pada tahun 2017, Reza Rahadian berperan sebagai Aldebaran Risjad atau yang akrab disapa Ale.

Ale digambarkan sebagai seorang petroleum engineer. Peran ini menuntut Reza Rahadian untuk menjalani proses syuting di lokasi pengeboran minyak (oil rig) lepas pantai, memberikan tantangan tersendiri baginya.

14. My Stupid Boss

Dalam film ini, Reza Rahadian memerankan Bossman, seorang pengusaha Indonesia yang memiliki perusahaan di Kuala Lumpur, Malaysia.

Karakter Bossman digambarkan sebagai sosok yang super menyebalkan, egois, pelit, manipulatif, dan seringkali membuat kesal para karyawannya dengan tingkah lakunya yang nyentrik.

Peran Bossman ini menjadi salah satu peran ikonik Reza Rahadian yang sangat melekat di benak penonton. Untuk mendalami perannya, Reza Rahadian melakukan berbagai penyesuaian, termasuk mengubah penampilan fisiknya dengan memakai prostetik untuk memberikan kesan bertubuh besar dan botak, serta mempelajari logat dan karakteristik khusus Bossman dari berbagai referensi.

Keberhasilan Reza Rahadian memerankan Bossman terbukti dari berbagai penghargaan yang diraih film ini, seperti Pemeran Utama Pria Terbaik di Festival Film Indonesia 2016 dan Pemeran Utama Pria Terpuji Film Bioskop di Festival Film Bandung 2016.

15. Habibie & Ainun

Film ini merupakan salah satu peran ikonik Reza. Dia memerankan karakter BJ Habibie, Presiden ke-3 Republik Indonesia. 

Ketika film ini tayang, BJ Habibie yang saat itu masih hidup memberikan pujian bagi Reza karena dinilai berhasil menampilkan gestur dan ekspresi yang mirip dengannya.

Berkat peran ini pula, Reza menyabet Piala Citra untuk Pemeran Utama Pria Terbaik.

16. Layangan Putus

Di serial Layangan Putus, Reza Rahadian berperan sebagai Aris Pratama Sugarda, atau yang akrab disapa Mas Aris.

Aris digambarkan sebagai kepala keluarga yang mencintai istri dan anaknya. Namun ternyata, dia diam-diam berselingkuh.

Dengan kemampuan akting Reza yang memukau, Layangan Putus menjadi salah satu serial yang paling populer saat penayangannya pada 2021 lalu.

17. Siksa Kubur

Di film Siksa Kubur yang tayang pada April 2024, Reza Rahadian berperan sebagai Adil.

Karakter Adil ini digambarkan sebagai seorang pemandi jenazah. Peran ini memberikan pengalaman baru bagi Reza Rahadian, di mana ia bahkan sempat diajari cara memandikan jenazah oleh seorang profesional.

Untuk mendalami karakternya, Reza Rahadian tidak hanya memperhatikan aspek fisik, tetapi juga berdiskusi dengan psikolog untuk memahami psikologis karakter Adil.

18. My Lecturer My Husband

Di serial My Lecturer My Husband, Reza Rahadian berperan sebagai Sadewa Bentara Arya, atau yang sering dipanggil Pak Arya.

Pak Arya adalah seorang dosen muda yang pintar dan dikenal killer atau galak di kampus. Ia kemudian dijodohkan dan menikah dengan mahasiswinya sendiri, Inggit Sari (Prilly Latuconsina), yang awalnya sangat membencinya.

Kisah serial ini berfokus pada kehidupan pernikahan Pak Arya dan Inggit yang penuh dengan dinamika, konflik, namun juga momen romantis dan lucu.

Serial ini juga sukses dan ditonton banyak orang hingga akhirnya berlanjut ke My Lecturer My Husband Season 2.

19. Yang Hilang dalam Cinta

Reza Rahadian memerankan Rendra, tunangan dari Dara (Sheila Dara) dalam serial ini. Karakter Rendra digambarkan sebagai pria yang temperamental, mudah marah, suka mengatur, dan insecure.

Hubungan antara Dara dan Rendra cenderung toksik, dan perlakuan buruk Rendra seringkali diabaikan oleh Dara karena ia merasa hanya Rendra yang menyayanginya, terutama karena hubungannya yang tidak baik dengan keluarga dan teman-temannya.

Peran Rendra ini kembali menampilkan Reza Rahadian dalam karakter yang bisa membuat penonton merasa kesal, mirip dengan perannya sebagai Aris di serial Layangan Putus.

20. Berbalas Kejam

Di film Berbalas Kejam yang dirilis pada tahun 2023, Reza Rahadian berperan sebagai Adam Gunawan.

Adam adalah seorang arsitek yang memiliki trauma mendalam akibat menyaksikan istri dan anaknya dibunuh di depan matanya dua tahun sebelumnya.

Karena trauma tersebut, Adam mengalami kesulitan dalam menjalani kehidupannya. Atas saran temannya, ia berkonsultasi dengan seorang psikolog bernama Amanda (Laura Basuki).

Dalam proses penyembuhannya, muncul keinginan untuk membalas dendam kepada orang-orang yang telah membunuh keluarganya. Film ini memperlihatkan pergulatan batin Adam dalam menghadapi traumanya dan ambisi balas dendamnya.

Reza Rahadian mendapatkan pujian atas aktingnya dalam memerankan karakter Adam yang kompleks dan penuh emosi. Ia bahkan berdiskusi dengan psikolog untuk mendalami aspek psikologis karakter Adam agar dapat menghidupkan perannya dengan lebih meyakinkan.

Atas perannya di film ini pula, Reza Rahadian dinominasikan sebagai Pemeran Utama Pria Terpuji Film Bioskop di Festival Film Bandung.

(dia/arm)