Ade Andriani Nilai Pernyataan Istri Pelaku Pembunuh Sandy Pernama Janggal

Jakarta, Insertlive -

Ade Andriani, istri mendiang Sandy Permana terus mengawal kasus pembunuhan suaminya. Diketahui, Sandy Permana meninggal dunia usai ditusuk oleh Nanang 'Gimbal'.

Pelaku pembunuhan itu merupakan tetangga Sandy Permana. Sandy sendiri merupakan ketua RT di lingkungan tempat tinggalnya.

Ade Andriani menilai ada yang janggal dari pernyataan istri Nanang 'Gimbal'. Diketahui, sebelumnya istri Nanang mengaku dirinya tidak ada di lokasi saat penusukan terhadap Sandy Permana terjadi.

Bagaimana tidak, berdasarkan keterangan saksi, Nanang tampak bersama istrinya saat kejadian penusukan tersebut terjadi.

"Keterangan sebelumnya yang saya dengar, dia ditanya apakah bersama pelaku, tapi dia jawab tidak. Tapi kan ada saksi mata yang melihat dia beriringan pergi sama pelaku," ucap Ade Andriani, ditemui di Trans TV, Selasa (14/1).

Selain itu, kecurigaan Ade semakin menjadi lantaran istri Nanang 'Gimbal' mengaku pada saat kejadian penusukan terjadi, ia tengah mengantar anaknya ke sekolah. Padahal kejadian penusukan Sandy Permana itu terjadi pada hari Minggu (12/1).

"Katanya antar anak sekolah, tapi itu kan hari Minggu," ujar Ade Andriani.

"Insyaallah nanti masalah ini saya serahkan ke lawyer biar cepat ya gitu," pungkasnya.

Nanang 'Gimbal' sendiri telah berhasil ditangkap polisi pada Rabu (15/1) dini hari. Penangkapan itu dilakukan usai pihak kepolisian mendapat informasi dari masyarakat.

"Alhamdulillah atas kerjasama dan informasi dari masyarakat. Tadi hari ini, hari ini Rabu tanggal 15 Januari, pelaku Saudara N.I. berhasil diamankan sekitar pukul 10.45, WIB di Dusun Poris, RT04, RW09, Desa Kutamukti, Kecamatan Kutawaluya, Karawang, Jawa Barat. Jadi, berkat kerjasama dan informasi dari masyarakat, pelaku berhasil diamankan oleh tim gabungan, Tim gabungan dari Direktorat Kriminal Umum, Subdit Resmob bersama tim Reskrim, Polres, Metro, Bekasi, Kabupaten," ucap Kompol Bambang Askar Sodiq, Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Metro Jaya, dilansir dari Detikcom, Rabu (15/1).

(kpr/arm)