Ade Tya Bantah Buat Laporan Polisi, Harap Bisa Selesaikan Masalah dengan Ari Lasso

Jakarta, Insertlive -

Ade Tya tengah menjadi sorotan dan perbincangan publik, usai dirinya dituding menjadi orang ketiga di hubungan Ari Lasso dan Dearly Joshua. Ia dituding telah menggoda Ari Lasso.

Tak ingin permasalahan semakin melebar, Ade Tya melalui tim kuasa hukumnya, Jon Boy dan Andreas akhirnya buka suara. Andreas mengatakan bahwa sebenarnya permasalahan antara Ari Lasso dan Ade Tya hanyalah masalah kecil.

Ia menilai permasalahan ini melebar lantaran ada kesalahpahaman. Andreas mengatakan bahwa Ade Tya hanya meminta permintaan maaf atas isu yang menyeret namanya.

"Ya, kita cuma mau menjelaskan sebenarnya masalah ini masalah kecillah ya. Yang diinginkan oleh klien kami, Mbak Ade Tya, sebenarnya hanya pernyataan dari Saudari DJ saja," ujar Andreas dalam konferensi pers yang digelar di kawasan Cideng, Jakarta Pusat, Jumat (19/12).

Andreas menegaskan bahwa sejak awal kliennya tidak pernah memiliki masalah pribadi dengan Ari Lasso. Pada kesempatan ini, Ade Tya melalui kuasa hukumnya ingin meluruskan isu soal dirinya telah membuat laporan polisi, yang mengakibatkan permasalahan ini kian memanas.

Andreas mengatakan bahwa pihaknya belum membuat laporan polisi atas masalah ini. Justru, pihaknya berharap permasalahan ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan.

"Narasi yang menjadi besar saat ini adalah ketika Ade Tya ini menyatakan sudah melakukan buka LP. Padahal itu tidak pernah terjadi," jelas Andreas.

"Ade Tya tidak pernah menyatakan sudah membuka LP, tapi konsultasi. Hingga saat ini kami memberikan saran untuk menyelesaikan secara kekeluargaan terlebih dahulu," lanjutnya.

Andreas kembali menegaskan bahwa Ade Tya menuntut agar Dearly Joshua mengutarakan permintaan maaf atas tudingan yang diarahkan kepada dirinya.

"Klien kami hanya ingin klarifikasi permintaan maaf saja dari pernyataan Mbak DJ yang menyebut 'gatal' dan seakan-akan Mbak Ade Tya adalah pelakor. Padahal kita sama-sama tahu bahwa Mas AL dan Mbak DJ belum ada ikatan perkawinan secara negara," tegas Andreas.

Ade Tya pun berharap permasalahan ini bisa segera selesai secepatnya secara kekeluargaan.

"Kedua belah pihak ini kita dudukan saja. Kita kekeluargaan, kita nggak usah panjang. Apalagi kita sedang di tengah suasana duka dan menjelang Natal serta Tahun Baru, ada baiknya ditutup dengan suasana damai," ujar Andreas.

Ade Tya sendiri mengaku akibat permasalahan ini, kondisi mentalnya terganggu.

"Secara mental dan nama baik, iya," aku Ade Tya.

(kpr/and)