Anak Di-cancel Ojol karena Disabilitas, Dewi Yull: Saya Tersinggung Sekali

4 weeks ago 11

Dewi Yull Anak Di-cancel Ojol karena Disabilitas, Dewi Yull: Saya Tersinggung Sekali / Foto: InsertLive

Jakarta, Insertlive -

Penyanyi legendaris Dewi Yull menunjukkan dukungan penuh kepada anaknya, Surya Sahetapy, setelah menghadapi pengalaman kurang menyenangkan dengan pengemudi ojek online. Surya, yang merupakan penyandang disabilitas tuna rungu, sempat dibatalkan pesanannya oleh pengemudi ojol, yang diduga karena ketidakpahaman terhadap disabilitasnya.

Dalam sebuah wawancara di studio Brownis TransTV, Dewi Yull mengungkapkan rasa tersinggungnya terhadap kejadian tersebut.

"Saya tersinggung sekali karena anak-anak difabel sering dianggap tidak bermanfaat atau berguna oleh sebagian orang," ujar Dewi Yull dengan nada penuh emosi.


Namun, penyanyi lagu Dua Merpati ini menegaskan bahwa masalah sebenarnya bukan hanya pada kekurangan yang terlihat secara fisik, melainkan pada sikap dan mentalitas.

"Yang lebih membahayakan itu justru orang-orang yang terlihat normal, tetapi memiliki kekurangan yang tidak terlihat. Misalnya, cacat dalam pemahaman, akhlak, dan empati," tegas Dewi Yull.

Meskipun kecewa, Dewi memilih untuk tidak memperpanjang masalah ini. Ia berfokus memberikan dukungan kepada Surya agar tetap tegar menghadapi situasi seperti ini.

"Saya selalu menguatkan hati saya dan Surya. Kita sudah tahu bahwa ini bagian dari tantangan yang harus dihadapi," tambahnya.

Sementara itu, Surya Sahetapy, yang juga aktif memperjuangkan hak-hak disabilitas, memberikan pembaruan melalui media sosial. Ia mengungkapkan bahwa pihak perusahaan ojek online sudah meminta maaf dan berjanji untuk meningkatkan pemahaman mitra mereka terhadap pelanggan disabilitas.


"Semoga ini jadi pelajaran terakhir. Harapan saya, pelanggan Tuli atau disabilitas bisa diperlakukan sama seperti pelanggan lainnya, tanpa ada penilaian yang tidak perlu," tulis Surya dalam unggahannya.

Kejadian ini kembali menyoroti pentingnya edukasi terhadap inklusivitas, khususnya dalam layanan publik. Dewi Yull dan Surya berharap, pengalaman ini dapat menjadi pembelajaran agar masyarakat lebih memahami dan menghormati keberagaman kemampuan setiap individu.

(ikh/ikh)

Tonton juga video berikut:

Read Entire Article
Makassar Info | Batam town | | |