Cici Paramida Ceritakan Kronologi Ibunda Meninggal Dunia (Foto: instagram.com/cici_faramida)
Jakarta, Insertlive -
Cici Paramida menceritakan kronologi meninggalnya sang ibunda, Roesnaeni, yang berpulang pada Kamis (17/4). Cici mengatakan bahwa ibunya awalnya mengeluh sesak dada dan kerap batuk.
Awal Ramadan 2025, Cici membawa sang ibunda ke dokter. Setelah melakukan pemeriksaan, ternyata sang ibunda mengidap infeksi paru-paru.
"Awalnya, ibu mengeluh sakit saja dan sesak sebelum berobat ke dokter, tiga hari Ramadan. Setelah di-rontgen, ibu terindikasi infeksi paru, jadi harus dirawat," kata Cici Paramida, seusai pemakaman ibundanya di TPU Budi Dharma, Semper, Jakarta Utara, Jumat (18/4).
Pada malam hari setelah masuk ruang rawat inap, sang ibunda mendadak pingsan karena henti jantung. Meski sempat dilakukan bantuan menggunakan alat pacu jantung, detak jantung sang ibunda muncul lagi. Namun, kesadarannya tidak kembali.
Ibunda Cici Paramida dan Siti KD lantas berbaring tak sadarkan diri sekitar satu bulan hingga mengembuskan napas terakhirnya.
"Tiba-tiba kayak pingsan begitu. Di situ perawat langsung panggil dokter untuk pertolongan pertama karena katanya detak jantungnya sempat berhenti," ungkapnya.
"Akhirnya dikasih pompa jantung, lalu ada lagi, agak lama memang (henti jantung). Jadi, itulah yang menyebabkan ibu nggak sadarkan diri dari awal masuk (rumah sakit), sampai akhir hidupnya," lanjutnya.
Cici Paramida dan Siti KD menganggap kondisi tersebut sebagai cara Allah Swt menyiapkan mentalnya untuk berpisah dengan ibunda.
"Mungkin ini cara Allah untuk memisahkan papa saya dan ibu saya, dengan ibu saya dirawat di ICU selama hampir 40 hari dan dikasih tidak sadar. Mungkin supaya papa saya, dan anak-anaknya bisa mempersiapkan mental, nggak tiba-tiba," ujarnya.
"Yang namanya pertolongan Allah kan kita nggak tahu ya, ibu saya tuh detak jantungnya sudah berhenti awal pertama kali masuk itu, prosesnya 30 menit, tapi ada lagi, tapi memang sudah tidak mungkin untuk bernapas secara normal, jadi harus dengan bantuan," pungkasnya.
(KHS/KHS)
Tonton juga video berikut: