Ashley St. Clair / Foto: Twitter Ashley St Clair
Jakarta, Insertlive -
Influencer asal Amerika Serikat, Ashley St. Clair, kembali membuat heboh publik setelah mengungkapkan hasil tes DNA yang menyatakan Elon Musk sebagai ayah dari anak laki-lakinya. Ia mengklaim bayi tersebut adalah anak ke-13 dari pendiri Tesla dan SpaceX itu.
Ashley pertama kali mengumumkan kehamilan dan kelahiran bayinya pada Februari 2025. Kala itu, ia hanya menyebutkan inisial sang anak sebagai R.S.C. Kini, menurut laporan dari The Wall Street Journal, wanita berusia 26 tahun tersebut mengungkapkan nama putranya adalah Romulus.
Tak hanya itu, laporan juga menyertakan hasil tes DNA dari Labcorp, yang menyatakan bahwa "probabilitas Elon Musk sebagai ayah biologis" mencapai 99,9999%.
Seorang juru bicara Ashley St. Clair juga mengonfirmasi kepada PEOPLE bahwa hasil tes tersebut hampir pasti menunjukkan Elon sebagai ayah Romulus.
Media yang sama turut mengungkap bahwa Elon Musk sempat menawarkan Ashley uang sebesar US$15 juta (sekitar Rp253 miliar), serta nafkah bulanan sebesar US$100 ribu (sekitar Rp1,7 miliar).
Menurut sumber dekat St. Clair, pembayaran tersebut merupakan bagian dari perjanjian agar Ashley tidak mempublikasikan kabar tersebut lebih lanjut. Perjanjian serupa dikabarkan juga pernah dinegosiasikan dengan ibu dari anak-anak Elon lainnya.
Namun, hingga berita ini diturunkan, perwakilan dari Elon Musk belum memberikan tanggapan resmi atas klaim tersebut.
Elon Musk diketahui telah memiliki 13 anak yang diakuinya secara publik. Ia pertama kali menjadi ayah pada tahun 2002 bersama mantan istrinya, Justine Wilson. Dari pernikahan itu, mereka memiliki enam anak, termasuk pasangan kembar dan kembar tiga.
Selain itu, Musk juga memiliki tiga anak dari musisi Grimes, serta empat anak dari Shivon Zilis, termasuk anak bernama Seldon Lycurgus yang diumumkan sebagai anak ke-13 pada 2025.
Sementara itu, Elon Musk sendiri belum secara langsung mengakui Romulus sebagai anaknya. Menanggapi pengakuan Ashley di media sosial, Elon hanya memberikan balasan singkat melalui platform X (sebelumnya Twitter), dengan kata "Whoa", tanpa penjelasan lebih lanjut.
(ikh/ikh)
Tonton juga video berikut: