Banyak yang Tak Percaya, Ini Penyebab Misi Luar Angkasa Katy Perry ke Disebut Bohong/Foto: Instagram
Jakarta, Insertlive -
Misi penerbangan ke luar angkasa yang dilakukan oleh penyanyi Katy Perry bersama lima wanita lainnya menjadi perhatian dunia.
Katy terbang menggunakan roket New Shepard Blue Origin pada Senin, 14 April bersama Aisha Bowe, Amanda Nguyễn, Gayle King, Kerianne Flynn, dan Lauren Sánchez, tunangan dari pendiri Blue Origin, Jeff Bezos.
Keenam wanita hebat itu terbang ke luar angkasa selama 11 menit dan berhasil kembali mendarat di Bumi dengan selamat.
Katy Perry, Lauren Sanchez, Gayle King, Aisha Bowe, Amanda Nguyen dan Kerianne Flynn ke Luar Angkasa/ Foto: Dok. X Blue Origin
Namun, penerbangan itu malah mendapat sorotan hingga muncul sebuah teori konspirasi dimana lama penerbangan selama 11 menit di orbit Bumi itu hanyalah rekayasa atau bohong.
Menurut laporan, Jeff Bezos membuka palka dengan alat khusus untuk menyambut keenam kru. Dalam rekaman yang tersebar, memperlihatkan pintu kapsul dibuka dari dalam sebelum ditutup dengan terburu-buru.
Para ahli teori konspirasi pun menyebut kejadian itu sebagai bukti bahwa misi pergi ke luar angkasa yang dilakukan Katy Perry itu adalah bohong.
Beberapa ahli teori percaya roket Blue Origin tidak pernah pergi ke luar angkasa. Kondisi di ruang angkasa yang luas begitu kompleks sehingga tidak bisa diakses oleh kebanyakan orang.
"Ruang angkasa itu luas, kompleks, dan sebagian besar tidak dapat diakses oleh kebanyakan orang. Dalam konteks ini, menjadi lebih mudah bagi sebagian orang untuk mempertanyakan narasi resmi," jelas pakar psikologi konspirasi dari Nottingham University, Dr. Daniel Jolley, melansir Daily Mail seperti yang dikutip dari detikcom.
Para ahli dan teori menyebut misi kapsul New Shepard adalah bohong karena kabin bertekanan itu tidak memiliki pintu yang dapat dibuka ke dalam yang bisa dioperasikan oleh penumpang.
Pesawat luar angkasa umumnya memiliki pintu yang terbuka ke luar. Pintu itu juga memerlukan tim teknisi yang bekerja dari luar untuk membukanya.
Kemudahan dan kelancaran dalam proses membuka pintu di roket New Shepard pun menimbulkan kecurigaan jika misi tersebut tidak benar terjadi.
Selain itu, kapsul yang dinaiki Katy juga terlihat hampir bersih sempurna tanpa cacat saat mendarat. Kapsul dinilai tidak menciptakan panas seperti luka bakar akibat masuk kembali ke atmosfer yang membakar bagian luar sehingga kecurigaan semakin membesar.
Beberapa orang pun menyebut roket itu bahkan nyaris tidak berhasil mencapai luar angkasa dan hanya sampai pada ketinggian 107 km di atas Garis Karman dan batas resmi antariksa. Kapsul juga masih berada dalam atmosfer yang sangat tipis dan tidak terpapar pada ruang hampa yang sebenarnya.
Artinya kapsul New Shepard tidak memerlukan pintu bukaan luar yang diperkuat seperti Crew Dragon yang sudah melakukan perjalanan ke Stasiun Luar Angkasa Internasional.
(agn/agn)
Tonton juga video berikut: