Beda Kritik Mahfud MD dan Rocky Gerung soal Kontroversi Raffi Ahmad

Jakarta, Insertlive -

Kontroversi soal mobil dinas Raffi Ahmad dengan pelat RI 36 masih ramai dibahas oleh publik. Usai viral karena patwal mobil dinas itu dianggap bersikap arogan, klarifikasi Raffi Ahmad yang mengaku tak ada di mobil saat insiden juga menjadi perhatian.

Mantan Menko Polhukam Mahfud MD juga turut mengomentari insiden viral ini. Ia mengaku geram dan tersinggung dengan klarifikasi Raffi Ahmad yang menyebut dirinya tak berada di dalam mobil saat insiden itu terjadi, bahkan tak segan menuding Utusan Khusus Presiden itu sebagai pejabat tak jujur.

"Inilah pejabat nggak jujur. Tersinggung saya, negara kok jadi kayak gini, kayak kampungan gitu," tutur Mahfud MD dalam video di kanal YouTube miliknya, dikutip Kamis (16/1).

Mahfud MD bukan satu-satunya tokoh nasional yang turut memberikan kritik terhadap Raffi Ahmad. Jauh sebelum insiden viral ini, pengamat politik Rocky Gerung juga pernah menyinggung Sultan Andara itu.

Rocky Gerung pernah memberikan komentar menohok terhadap Raffi Ahmad pada tahun 2021 lalu. Kala itu, ramai pemberitaan Raffi Ahmad yang dituding melanggar protokol kesehatan di masa pandemi COVID-19.

Raffi Ahmad saat itu kepergok berada di dalam kerumunan pesta bersama dengan beberapa pesohor. Tampak Raffi Ahmad dan kumpulan orang lainnya tak mematuhi protokol kesehatan berupa memakai masker dan menjaga jarak. Oleh karena itu, Rocky Gerung mendukung laporan kepada Raffi Ahmad.

"Saya mendukung itu, supaya benar-benar dipakai segala macam untuk memperlihatkan keseimbangan dalam menakar perilaku orang," tutur Rocky Gerung waktu itu.

Rocky lantas menyinggung kasus kerumunan massa Front Pembela Islam (FPI) di Petamburan yang dilaporkan karena dianggap melanggar protokol kesehatan di masa pandemi. Ia kemudian menuntut Raffi Ahmad diperlakukan sama, karena dirinya khawatir jika artis itu tidak ditindak maka masyarakat akan menilai bahwa UU Karantina Kesehatan hanya berlaku di Petamburan.

Namun demikian, Rocky menegaskan bahwa komentar ini tak secara khusus menyasar Raffi Ahmad. Ia menyebut dirinya hanya ingin menguji dalil keadilan dari pemerintah soal protokol kesehatan.

"Kita hanya ingin menguji dalil keadilan dari negara," ungkapnya.

Sementara Raffi Ahmad baru-baru ini menuai cibiran publik usai mobil dinasnya dengan pelat RI 36 menerobos kemacetan dengan patwal yang dinilai bersikap arogan terhadap pengendara lain. Terkait hal ini, Raffi Ahmad diketahui telah mendapatkan teguran dari Seskab Mayor Teddy, dan kepolisian juga menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat.

(Arundati Swastika/and)