Beda Ucapan Istri Pertama dan Bini Muda soal Pak Tarno Jualan Saat Stroke

Jakarta, Insertlive -

Pak Tarno yang berjualan di depan sebuah sekolah ketika tengah sakit stroke yang ketiga kalinya mendadak jadi sorotan.

Aksi pesulap jenaka tersebut membuat Sariah sang istri pertama merasa sedih.

"Dia ini (sifatnya) selalu salat, mau stroke atau sakit tetap salat. Saya ambilin wudhu, saya tadahin tetap dia salat," kata Sariah pada tim Insert.

"Saya paling ngejemur (Pak Tarno) di sini biar enakan badannya. Nggak keluar ke mana-mana, nggak didagangin kayak sekarang disiksa. Saya nggak terima suami saya disiksa sama yang muda-muda tuh," sambungnya.

Lebih lanjt, Sariah justru menduga bahwa istri muda Pak Tarno yang bernama Dewi memanfaatkan suaminya untuk tetap berjualan meski sakit.

"Sama saudaranya disiksa itu, dimanfaatin. Ini orang baru ini mah orang pada serakah nggak tahu diri," bebernya.

"Nggak inget masih perempuan harusnya adil, harus pulang terus masalah nafkahin mah tergantung orangnya itu aja. Pulang yang penting," lanjutnya.

Pernyataan Sariah rupanya berbanding terbalik dengan perkataan Dewi, istri muda Pak Tarno.

"Pak Tarno itu duit dari donasi dia simpen di celengan saya pun nggak tahu disimpan di mana. Kalau soal keuangan saya nggak megang," kata Dewi melalui tayangan YouTube Cumicumi.

"Pak Tarno jualan di sekolah itu memang keinginan dia sendiri dia emang nggak betah di rumah. Dia selalu telepon sopirnya minta jemput terus pergi jualan apa gitu katanya kalau di rumah dia stres dan nggak bisa dikekang orangnya," tandasnya.

(dis/dis)