DMasiv Beli Hak Penamaan Halte, Dikritik karena Bisa Picu Artis Fomo

Jakarta, Insertlive -

Grup band D'Masiv menggegerkan pengguna transportasi umum Transjakarta karena namanya tertera pada sebuah halte.

D'Masiv diketahui membeli hak penamaan halte Petukangan dalam menyambut 22 tahun berkarier di industri hiburan tanah Air.

Rian Ekky Pradipta sang vokalis mengungkapkan hal itu melalui laman media sosial X pribadinya pada Senin (3/3).

"22 tahun, D'Masiv beli halte Transjakarta," tulisnya.

Pada unggahan itu, Rian juga menampilkan foto halte Pertukangan yang kini sudah disisipi nama D'Masiv.

Sembari bercanda, Rian menuturkan bahwa membeli hak penamaan halte lebih logis daripada menunggu Manchester United menang pertandingan di Liga Primer Inggris (Premier League).

"Lebih masuk akal ternyata, daripada nungguin MU menang," canda Rian.

Unggahan tersebut langsung viral dan mendapatkan banyak komentar dari pengguna media sosial.

Banyak yang menanyakan alasan mengapa D'Masiv membeli nama halte Pertukangan sementara kebanyakan personel dulu tinggal di daerah Larangan.

Seorang pengguna media sosial pun mengungkapkan hawa lokasi halte tersebut sangat dekat dengan studio D'Masiv.

"Buat yang belum tahu studionya D'Masiv, persis banget seberang halte. Jalan dikit, nemu Alfamart deretan situ, samping 3 atau 4 ruko," jelas akun douwesdekkehr.

Sementara itu, ada juga pengguna media sosial yang merasa kontra dengan hal tersebut. Banyak yang merasa takut banyak artis atau influencer FOMO (Fear of missing out) yang akan mengikuti langkah Rian cs hanya sekadar untuk ikut-ikutan semata.

"Ini beneran dibeli? Pasti entar diikutin yang lain, influencer-influencer gitu," komentar akun CavillHer***.

Salah satu influencer yang sudah terpikirkan adalah Ridwan Hanif yang dikenal sebagai konten kreator otomotif. ia berkomentar menanyakan berapa biaya untuk membeli hak penamaan halte seperti D'Masiv.

"Habis berapa bang? Jadi kepikiran juga," komentar Ridwan Hanif.

(arm/dia)