Istri Muda Diduga Suruh Pak Tarno Jualan, Istri Pertama: Sama Saya Nggak Pernah Disiksa (Foto: Marianus Harmita)
Jakarta, Insertlive -
Sariyah, istri pertama Pak Tarno mengaku miris dengan kondisi sang suami yang berjualan ikan cupang hingga mainan anak-anak dalam kondisi stroke.
Ia menduga bahwa Pak Tarno rela berjualan karena diminta oleh sang istri muda, Dewi.
Sariyah pun mengaku tidak ridha sang suami dipekerjakan demi mendapatkan belas kasihan orang lain.
Bahkan menurut Sariyah, keadaan tersebut secara tidak langsung sudah menyiksa sang suami.
"Nggak ridha saya karena dimanfaatin sama mereka bertiga, disiksa juga disuruh jualan orang sakit, saya nggak ridha, anak-anaknya juga nggak suka, nggak ridha," ungkap Sariyah kepada InsertLive saat ditemui di Jakarta beberapa waktu lalu.
Sariyah dan anak-anaknya mengaku kesulitan akses komunikasi sejak Pak Tarno menikah lagi. Padahal mereka ingin merawat sang pesulap agar bisa kembali pulih.
"Pengennya pulang sama saya, pengen ngerawat, masih cinta dunia akhirat," tegasnya.
Sariyah pun mengaku sangat sedih hingga menangis meraung-raung tidak terima Pak Tarno diminta berjualan.
"Di rumah saya, nggak pernah disiksa-siksa," imbuhnya sembari menangis.
Sementara itu, Pak Tarno sendiri sudah buka suara soal kondisinya tersebut. Ia mengakui bahwa berjualan tersebut adalah murni keinginannya sendiri, tidak ada paksaan dari sang istri muda.
"Emang senang dagang, kalau nggak ada job, dagang," beber Pak Tarno saat ditemui secara terpisah.
Meski kondisinya belum pulih benar akibat terkena stroke, Pak Tarno masih berikhtiar melakukan terapi untuk kesembuhannya. Ia rutin terapi di rumah sakit di Koja, Jakarta Utara.
Pria berusia 74 tahun ini bersemangat untuk sembuh agar bisa tetap sulap dan menghibur publik.
"Masih pengin sembuh, pernah dirawat seminggu. (Agar bisa) Sulap lagi," imbuh Pak Tarno.
(arm/fik)
Tonton juga video berikut: