Istri Pertama Pak Tarno Pertanyakan Uang Gadai Mobil, Ngaku Tak Dapat Bagian

1 month ago 15

Sariah, istri Pak Tarno Istri Pertama Pak Tarno Pertanyakan Uang Gadai Mobil, Ngaku Tak Dapat Bagian / Foto: Febri/detikHOT

Jakarta, Insertlive -

Kehidupan Pak Tarno saat ini tengah menjadi sorotan publik. Terlebih usai dirinya diketahui telah bangkrut hingga tengah berjuang melawan sakit strokenya.

Namun, di tengah perjuangan Pak Tarno untuk sembuh, dikabarkan istri-istri sang pesulap tengah berkonflik. Diisukan, Sariyah yang merupakan istri pertama Pak Tarno mengaku tidak mendapat bagian dari hasil gadai mobil milik pesulap jalanan itu.

Bahkan, Sariyah menduga Pak Tarno dimanfaatkan orang lain. Ia juga mengaku tidak mengetahui kemana uang hasil gadai mobil tersebut yang ditaksir senilai Rp 25 juta.


"Kemarin sempat nerima surat mobil, kan ditahan (suratnya). Akhirnya dimanfaatkan orang. Katanya ya sudah, plat mobilnya sudah habis. Katanya sudah digadaiin Rp 25 juta mobilnya. Saya nggak tahu dikemanain itu duitnya. Pokoknya sejak stroke terakhir nggak ke sini," ucap Sariyah, istri pertama Pak Tarno, dilansir dari Detikcom, Jumat (3/1).

Sariyah juga mengatakan awalnya mobil tersebut digadai senilai Rp 5 juta. Dan uang tersebut awalnya untuk merenovasi rumah Sariya yang bocor dan untuk modal jualan Pak Tarno.

Namun Sariyah mendapat kabar jika mobil tersebut digadai senilai Rp 25 juta dan ia tidak mengetahui kemana uang tersebut. Sariyah menyebut Dewi, istri kedua Pak Tarno lah yang memegang surat mobil tersebut.

"Makanya kata mas yang nyuting ada kebocoran. Ada gudang-gudang buat naro alat-alat sulap, duit. Suka dirantai. Ini bocornya gede sampai ke bawah airnya," ungkap Sariyah.

"Yang pertama itu kan mau digadain Rp 5 juta. Nih katanya Rp 2 juta dikasih buat lo, Rp 3 juta buat modal dan buat benarin kamar mandi. Nggak cukuplah warung Rp 1 juta. Itu terakhir ke sini pas stroke. Yang Rp 25 juta nggak tahu katanya digadaiin katanya sama Dewi diambil suratnya," sambungnya.


Kini Sariyah dan Pak Tarno sudah tidak tinggal serumah. Sejak terkena stroke, Pak Tarno dibawa ke rumah Dewi.

"Terus si Dewi sama si Lisa sudah pada pulang ada acara. Waktu ada job di Bandung, saya diajak tur ikut, yang di sini. Ikut sama mama. Eh muncul-muncul stroke di Bandung. Makanya langsung bawa ke Warakas. Kalau dibawa ke sini mah saya pasti ngurus, entah si Slamet, entah si Uwa, jangan bawa ke sono," pungkasnya.

(kpr/kpr)

Tonton juga video berikut:

Read Entire Article
Makassar Info | Batam town | | |