Keberadaan Lolly Anak Nikita Mirzani Misterius, Pengacara: Ada di Tempat Eksklusif

Jakarta, Insertlive -

Kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid membeberkan momen Laura Meizani alias Lolly ketika dipindahkan dari RS Polri. Lolly disebut telah dijemput oleh keluarga dan kini berada di tempat yang eksklusif.

"Saya atas nama ibunya bernama Nikita Mirzani. Saya berkirim surat. Saya meminta anak tersebut ditempatkan di tempat yang lebih eksklusif. Itu atas permintaan saya," ungkap Fahmi Bachmid saat ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Rabu (22/1).

Fahmi Bachmid mengungkap bahwa Lolly dijemput dari RS Polri pada Jumat (17/1) oleh dirinya bersama dengan pihak keluarga Nikita Mirzani, yakni bude dari Lolly serta Kanit PPA. Lolly saat itu diajak berbicara oleh budenya terlebih dahulu, baru diserahkan kepada keluarga dengan diwakili oleh Fahmi Bachmid sebagai kuasa hukum Nikita Mirzani.

"Setelah itu, saya minta anak itu ada ditempatkan di tempat yang sangat-sangat eksklusif. Lebih istimewa lagi tempatnya," tutur Fahmi.

Lebih lanjut, Lolly juga disebut Fahmi dijemput dengan rombongan, bahkan sampai empat mobil. Mobil pertama rombongan itu ditempati oleh Lolly dan orang kepercayaan Nikita Mirzani. Soal kondisi Lolly saat dijemput, Fahmi mengungkap bahwa putri sulung Nikita Mirzani itu baik-baik saja dan tidak memberikan perlawanan apapun.

"Tidak ada (perlawanan) happy-happy saja. Saya ada empat mobil, mobil pertama itu adalah orang yang dipercaya Niki supaya ada di situ. Mobil kedua ada di rombongannya Ibu Kanit. Mobil ketiga rombongan saya, yang keempat rombongannya bude," jelas Fahmi.

Soal hubungan Lolly dan Nikita Mirzani, Fahmi mengatakan bahwa Nikita masih merupakan ibu dari Lolly yang memahami tindakan apa yang terbaik untuk anaknya. Ia menganggap Nikita Mirzani tentunya lebih paham soal tindakan terbaik bagi anaknya.

"Yang tahu bagaimana cara melindungi adalah ibunya sendiri. Kita tidak tahu bagaimana cara mendidik anak karena orang mempunyai cara tersendiri mendidik anak-anak," pungkasnya.

(Arundati Swastika/fik)