LM Bongkar Perlakuan Nikita Mirzani Selama di Rumah Aman, Singgung Penyiksaan

Jakarta, Insertlive -

Anak Nikita Mirzani, LM diketahui kabur dari rumah aman pada Jumat (10/1) lalu karena mengaku tak betah berada di tempat tersebut. Ia kemudian sempat mendatangi pengacara Razman Nasution untuk meminta bantuan membuat laporan ke Polres Metro Jakarta Selatan.

Pada pertemuannya dengan Razman Nasution, LM kemudian mengungkapkan tindakan kurang menyenangkan yang didapatkannya selama lima bulan tinggal di rumah aman. Razman mengungkap bahwa saat itu, LM sempat mendengar adanya telepon masuk dari sang ibu, Nikita Mirzani yang meminta pihak rumah aman untuk menyiksa dirinya.

"Pertama kali dia bilang, 'Om, bawa saya ke Polres, orang itu pembohong, PPA itu pembohong, safe house itu. Mereka jahat, mereka kerja sama, bahkan saya dengar telepon dari Nikmir dia bilang, 'Kalian jangan lupa sakiti aja itu, siksa itu LM,' itu didengar dia," ungkap Razman dalan sebuah video di kanal YouTube Diskursus Net, dikutip Kamis (16/1).

Razman kemudian mengungkap bahwa LM diperlakukan tidak adil selama tinggal di rumah aman. LM disebutnya tak diperbolehkan menjalin komunikasi lewat telepon dengannya. Padahal, orang lain yang ada di rumah aman itu tetap diperbolehkan untuk berkomunikasi dengan keluarga.

"Orang lain bertelepon dengan keluarganya dikasih, LM minta telepon dengan om Razman aja nggak dikasih. Anak ini ternyata sudah lama mau menelepon saya, tidak dikasih," tutur Razman.

LM ternyata juga mendengar percakapan telepon pihak rumah aman dengan Nikita Mirzani, di mana diduga ibunya meminta pihak penjaga rumah aman untuk menyiksa batin LM. Razman menyebut dirinya merasa ngeri mendengarkan cerita ini.

Usai kabur dari rumah aman, LM kemudian didampingi Razman Nasution ke Polres Metro Jakarta Selatan. Namun, Nikita Mirzani rupanya juga tiba pada saat yang bersamaan sehingga penganiayaan terhadap Razman Nasution terjadi.

Razman kemudian meminta beberapa lembaga seperti Kementerian PPA, KPAI, dan LPSK untuk terlibat dalam kasus ini. Ia menyebut bahwa perwakilan dari lembaga yang disebutkan telah ikut serta mendiskusikan nasib LM usai ia mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan.

Pengacara itu juga mengungkap bahwa LM mengaku sudah tak percaya lagi dengan keluarganya sendiri. Remaja berusia 17 tahun itu mengaku pada Razman bahwa dirinya sering mendapatkan kekerasan berupa pemukulan dari sang ibu, serta kakak dan adik dari Nikita Mirzani.

"Anak ini mengaku sudah tidak percaya dengan orang tuanya, ibu bapaknya dari lahir sampai sekarang. Dia mengaku sering dipukuli termasuk oleh omnya, kakaknya Nikmir dan adiknya," jelas Razman.

LM diketahui kini dititipkan di RS Polri sesuai hasil rapat lembaga yang terlibat. Ia juga tetap mendapatkan pendampingan psikologis dan medis di rumah sakit tersebut.

(Arundati Swastika/and)