Lupa Baca Niat Puasa Ramadan, Bolehkah Diucapkan Saat Pagi Hari? Ini Kata UAS

1 month ago 9

Pemerintah telah menetapkan 1 Ramadan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Warga yang hendak melaksanakan tarawih di Masjid Istiqlal sudah mulai berdatangan. (Adrial/detikcom). Lupa Baca Niat Puasa Ramadan, Bolehkah Diucapkan Saat Pagi Hari? Ini Kata UAS/Foto: Adrial/detikcom

Jakarta, Insertlive -

Membaca niat untuk puasa Ramadan penting dilakukan agar puasa yang dijalankan sah. Namun bagaimana jika niat puasa lupa diucapkan? Bolehkah niat puasa Ramadan dibaca saat pagi hari sebagai gantinya? Berikut penjelasan Ustaz Abdul Somad.

Sebelumnya, perlu diketahui bahwa niat merupakan sesuatu yang harus ada dalam puasa. Puasa disebut tidak sah jika dilakukan tanpa adanya niat, dan mayoritas ulama menyebut bahwa wajib untuk membaca niat puasa setiap hari saat menjalankan puasa.

Namun pada mazhab yang berbeda, ada yang mensyaratkan untuk cukup satu kali saja membaca niat di malam pertama bulan Ramadan untuk keseluruhan puasa dalam satu bulan tersebut. Beberapa memilih melakukan hal ini untuk menghindari lupa membaca niat puasa.


Waktu untuk membaca niat puasa adalah sejak tenggelam matahari hingga terbit fajar. Jika seseorang berniat untuk melaksanakan puasa pada malam hari, maka niat itu sudah cukup. Seseorang kemudian bisa makan atau minum setelah berniat selama belum memasuki waktu fajar.

Ustaz Abdul Somad meriwayatkan dari fatwa Syekh 'Athiyyah Shaqar menyebut bahwa niat untuk melaksanakan puasa tak harus dilafalkan. Jika seseorang sudah bertekad dalam hatinya untuk berpuasa, maka itu sudah cukup.

Kesimpulannya, selama seseorang tak melakukan hal-hal yang membatalkan puasa maka tak perlu khawatir soal sah atau tidaknya puasa yang dijalankan. Jika memiliki niat yang kuat sejak malam sebelum puasa, seorang Muslim tetap dapat menjalankan puasa Ramadan.

Niat bisa dibaca saat sahur atau bahkan jika waktu imsak sudah lewat. Selama puasa yang hendak dijalankan belum batal, maka puasa Ramadan masih tetap bisa dijalankan. 

Niat untuk berpuasa disebut ada di dalam hati sehingga hal terpenting adalah tekad seorang Muslim untuk menjalankan puasa Ramadan. Oleh karena itu, selama tak ada syarat puasa lain yang dilanggar, kewajiban puasa selama Ramadan bisa tetap dijalankan.


(asw/fik)

Tonton juga video berikut:

Read Entire Article
Makassar Info | Batam town | | |