Mencicipi 4 Steak Klasik Khas Argentina, Ada Rib Eye hingga Striploin

Jakarta, Insertlive -

Steak khas Argentina memiliki beberapa perbedaan dibandingkan steak lainnya, terutama dalam jenis daging yang digunakan, cara memasak, dan bumbu yang digunakan.

Cara memasak yang kerap digunakan oleh restoran Argentina adalah menggunakan panggangan arang untuk memberikan rasa asap yang khas.

Selain itu, bumbu yang digunakan biasanya juga lebih sederhana guna menonjolkan rasa alami daging sapi yang disajikan.

Salah satu restoran Argentina yang konsisten menyajikan steak yang lezat dan tetap bisa diterima oleh lidah orang Indonesia adalah Sudestada.

Baru-baru ini, mereka merilis menu baru, Fuego & Sabor, yang menghadirkan empat makanan pembuka menyegarkan dan empat pilihan daging utama dari beberapa bagian daging sapi.

Empat pilihan menu pembuka yang disajikan adalah Ensalada Burrata dengan paprika panggang dan black olive powder, Octopus Tostada yang memadukan gurihnya gurita panggang dengan tostada renyah, Black Ink Crab Ravioli dengan saus blue cheese yang lembut, serta Smoked Duck Risotto.

Sedangkan untuk daging panggang, tersedia empat pilihan utama yang dirancang untuk dinikmati bersama, yakni El Patrón Steak (rib eye dengan foie gras), Surf & Turf (tenderloin dan udang), Duo Parilla (bife de vacio dan ayam panggang),dan Bifey Pasta (striploin dengan spaghetti aglio olio).

Masing-masing steak tersebut memiliki rasa yang berbeda dan tekstur yang berbeda pula. Namun satu hal yang sama, semua disajikan dengan teknik panggang yang disebutkan di atas hingga memunculkan aroma dan rasa yang nikmat.

Sebagai penutup, Amaretto Tiramisu menjadi akhir yang manis dengan lapisan krim lembut, aroma kopi yang kuat, dan sentuhan liqueur almond yang khas.

"Lewat Fuego & Sabor, kami ingin menghadirkan sesuatu yang terasa akrab namun juga menghadirkan kejutan baru yang menarik. Ini tentang menyegarkan pengalaman bersantap-memadukan kehangatan dari hidangan grill dengan pilihan starter yang mengejutkan dan membangkitkan selera," ujar Chef Victor Taborda, Executive Chef Sudestada Jakarta, saat ditemui pada Kamis (17/4).

"Seluruh hidangan ini dirancang untuk dinikmati bersama, layaknya tradisi berkumpul di kampung halaman kami di Argentina," tutupnya.

(dia/dia)