Mula Cekcok Nanang Gimbal dan Sandy Permana, Tebang Pohon Tanpa Izin-Meludah/Foto: Nanang 'Gimbal' Irawan memperagakan adegan saat menusuk Sandy Permana (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta, Insertlive -
Polisi akhirnya merilis hubungan dingin antara Sandy Permana dengan tersangka Nanang Gimbal hingga berujung pada pembunuhan.
Disebutkan oleh Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra, Nanang dan Sandy bertetangga sejak 2017 di Perumahan Cibarusah Jaya.
Hubungan tak harmonis keduanya diawali pada tahun 2019 saat Sandy Permana hendak menggelar pesta pernikahannya di mana mendiang sang aktor mendirikan tenda hingga masuk pekarangan rumah Nanang.
Tak hanya itu, Sandy tanpa izin menebang pohon di pekarangan rumah milik Nanang yang membuat ia tak mau menegurnya dan menyimpan dendam tersebut.
"Tersangka tidak menegur korban karena tersangka tahu korban sangat pemarah, atas perbuatan korban tersebut tersangka merasa sakit hati dan menyimpan dendam sama korban," kata Wira di hadapan awak media.
"Sehari-hari tersangka menjalani kehidupan bertetangga dengan korban secara tidak harmonis, tersangka tidak pernah menyapa korban dan korban pun tidak pernah menyapa tersangka," sambungnya.
Pada tahun 2020, Nanang dan keluarga memutuskan menjual rumahnya dan pindah mengontrak di perumahan yang sama, meski berbeda blok.
Empat tahun setelahnya, ada rapat di lingkungan RT tempat Nanang Gimbal tinggal terkait penurunan ketua RT dengan dugaan perselingkuhan.
"Dalam acara tersebut korban berteriak dan beradu mulut dengan istri ketua RT, lalu tersangka menegur korban dengan kalimat, "Nggak usah teriak-teriak, biasa aja', namun korban melototi tersangka dan berkata kepada tersangka dengan kalimat, 'Lo bukan warga sini, nggak usah ikut-ikutan'," paparnya.
"Mendengar ucapan korban tersangka diam dan mencoba untuk menenangkan diri, namun dalam hati tersangka menambah dendam yang selama ini tersangka pendam terhadap korban," sambungnya.
Esok hari usai rapat, Sandy malah menyomasi istri Nanang Gimbal melalui pesan WhatsApp.
Pada Minggu (12/1) pagi, Nanang Gimbal tak sengaja bertemu Sandy. Nanang mengaku melihat Sandy meludah di depannya hingga emosinya memuncak.
"Tersangka melihat korban mengendarai motor dari arah depan posisi tersangka duduk kurang lebih berjarak 2-3 meter, tiba-tiba korban meludah dengan tatapan sinis terhadap tersangka kemudian tersangka merasa emosi," paparnya.
"Lalu tersangka mengambil pisau dari kandang ayam samping rumah, kemudian tersangka berlari mengejar korban dengan maksud untuk melukai korban serta meluapkan kekesalan yang selama ini tersangka pendam," pungkasnya.
(dis/and)
Tonton juga video berikut: