Musisi Dapat Perlindungan, Kemenkebud Beri Jaminan Sosial ke Ahli Waris Maestro Budaya

Jakarta, Insertlive -

Perjuangan yang dirintis oleh ketua FESMI sebelumnya, yaitu Candra Darusman telah berhasil membangun sebuah kolaborasi dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam rangka memberikan jaminan sosial bagi profesi musisi di Indonesia. Ketua FESMI periode sekarang, yaitu Yovie Widianto akan terus bertekad untuk mensukseskan penerapan budaya kesehatan serta keselamatan kerja bagi para pelaku industri musik di Tanah Air.

Para musisi di Indonesia seperti Kahitna, HiVi!, dan Potret resmi menerima perlindungan jaminan sosial, dan saat ini sedang menyerukan ajakan kepada seluruh pekerja seni dan budaya agar mendapatkan perlindungan jaminan sosial dari pemerintah.

"Kita di sini semakin optimis bahwa akan semakin banyak yang bergabung menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan dengan terus dilakukannya program sosialisasi serta edukasi kepada para pelaku seni, budaya, dan industri beserta ekosistemnya," ujar Rommi Irawan selaku Kepala Kantor BPJamsostek Jakarta Grogol ditemui kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat (27/12).

Seiring berjalannya waktu dan perkembangan ini menjadi hal yang positif ditandai dengan semakin banyaknya musisi dan para pekerja musik yang menerima jaminan sosial ketenagakerjaan yang kerja sama dan sosialisasi bersama FESMI.

"Musisi dan para pekerja musik yang telah bergabung menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan akan menerima perlindungan 4 program jaminan sosial," ungkap Rommi Irawan.

Kementerian Kebudayaan memberikan Program Jaminan Sosial BPJS Ketenagakerjaan kepada ahli waris dua maestro budaya yang telah wafat. Bantuan ini adalah sebuah wujud penghormatan dan pengakuan negara atas dedikasi mereka dalam menjaga dan melestarikan kebudayaan Indonesia. Ini menjadi bentuk apresiasi sekaligus pengakuan terhadap profesi di bidang kebudayaan yang memiliki hak setara dengan profesi lain.

"Memang masih banyak kekurangan dari segi kuantitas maupun dari kualitas. Saya kira di dalam memberikan apresiasi terhadap para maestro dan sesuai dengan tugas Kementerian Kebudayaan untuk menjamin perlindungan atas tradisi luhur dan proses kewarisannya," ujar Fadli Zon selaku Menteri Kebudayaan.

(yoa/yoa)