Pandangan Dokter Boyke Soal Vasektomi yang Diajukan Dedi Mulyadi Jadi Syarat Terima Bansos

8 hours ago 6

Dokter Boyke Pandangan Dokter Boyke Soal Vasektomi yang Diajukan Dedi Mulyadi Jadi Syarat Terima Bansos / Foto: Marianus Harmita

Jakarta, Insertlive -

Tindak-tanduk Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi belakangan ini kerap menuai sorotan publik. Terbaru, ia menyarankan agar vasektomi menjadi syarat bagi keluarga penerima bantuan sosial.

Tentu saja, hal tersebut langsung mengundang pandangan pro dan kontra dari berbagai pihak. Bahkan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) langsung mengecam usulan tersebut dan menyatakan vasektomi haram bagi umat Muslim.

Pakar seksologi, Dokter Boyke, lantas juga ikut menyampaikan pandangannya mengenai usulan menjadikan vasektomi sebagai syarat bagi keluarga penerima bansos.


"Jadi, vasektomi itu hanya mengikat dan memotong saluran penghubung namanya vas deferens antara testis yang menghasilkan sperma sampai tidak bisa keluar," kata Dokter Boyke dilansir dari Instagram Hotman Paris pada Jumat (9/5).

Dokter Boyke pun menjelaskan bahwa sperma hanya menyumbang sekitar 5% dari total cairan yang keluar saat ejakulasi. Artinya, tidak ada perubahan besar yang dirasakan pria secara fisik dan sensasi usai menjalani prosedur vasektomi.

"Sperma itu kan hanya 5 persen dari cairan-cairan semuanya yang dikeluarkan. Jadi, nggak ada bedanya ya dan vasektomi ini sangat dikenal di India, di China, di mana-mana," kata Dokter Boyke.

Selain itu, Dokter Boyke juga menyatakan bahwa pria ikut bertanggung jawab penuh atas program keluarga berencana. Pasalnya, ia merasa bahwa hal tersebut tak seharusnya dibebankan ke pihak wanita saja.

"Karena apa? Kita ingin mengatakan bahwa pria juga mesti ikut andil dong dalam keluarga berencana," tutup Dokter Boyke.


(ikh/ikh)

Tonton juga video berikut:

Read Entire Article
Makassar Info | Batam town | | |