Pandji Pragiwaksono Ajak Penonton Melek Politik Lewat Pertunjukan Mens Rea

2 days ago 11

Pandji Pragiwaksono Pandji Pragiwaksono Ajak Penonton Melek Politik Lewat Pertunjukan 'Mens Rea'/Foto: Dini Astari

Jakarta, Insertlive -

Komika Pandji Pragiwaksono kembali menggelar tur pertunjukan komedi terbarunya bertajuk Mens Rea.

Mens Rea sendiri adalah istilah hukum yang artinya niat jahat. Secara umum, mens rea mencakup berbagai tingkat kesalahan, seperti kesengajaan, kelalaian, atau pengetahuan, yang menentukan tingkat tanggung jawab pidana.

Pertunjukan Mens Rea ini menjadi pertunjukan ke-10 Pandji dan bakal digelar di 10 kota di Indonesia, di antaranya Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Bogor, Semarang, Makassar, Balikpapan, Palembang, Medan, Denpasar, dan Jakarta.


Persiapan untuk pertunjukan ini telah disiapkan oleh Pandji sejak tahun lalu. Bahkan, beberapa materi pertunjukan ini juga sudah pernah ia tunjukkan saat tur berbahasa Inggrisnya di beberapa negara Eropa.

"Yang menarik dari persiapan ini adalah bahwa dia tidak hanya dilakukan di Indonesia, open mic-nya dilakukan di berbagai negara," kata Pandji dalam konferensi pers yang digelar di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (16/4).

"Jadi tahun lalu saya sebenarnya sempat jalankan tur stand-up berbahasa Inggris berjudul Ten Thousand Hour. Ketika beberapa kota di Eropa, saya ngetes joke ini di depan masyarakat Indonesia di sana," jelasnya.

Bicara soal materi Mens Rea, Pandji mengaku akan membahas terkait politik. Namun, bukan merujuk peristiwa politik tertentu, Pandji akan membahas pengetahuan politik secara umum yang nantinya dikaitkan dengan kejadian-kejadian politik di Indonesia.

Materi yang dibawakan ini pun diklaim Pandji akan membuat penontonnya lebih melek politik setelah menonton.

Pandji PragiwaksonoRahadyan Kukuh (Head of Promotor Comika), Abraham Agustinus (Head, Ecosystem Partnership of Bank Saqu), Pandji Pragiwaksono,/ Foto: Dini Astari

"Isinya topik umum yang menggunakan kejadian-kejadian politik sebagai anekdotnya. Memang kejadian-kejadian politik saya masukin. Kalau nonton Mens Rea ada pembahasan dari zaman kemerdekaan, ada satu momen yang ngebahas beratnya jadi Bung Karno karena Bung Karno memimpin Indonesia di saat 93 persen buta huruf. Tapi, ada juga kejadian-kejadian politik terkini yang jadi anekdot dalam menggambarkan poin-poin politik tersebut," bebernya.


"Makanya, tidak akan basi materi Mens Rea karena memang yang dibahas lebih ke pengetahuan umum. Saya bisa katakan orang yang awam politik akan mengerti dan tertawa, orang yang ngerti politik akan nangkap semacam easter egg, jadi ada hiburan tambahan," lanjut Pandji.

Sedangkan soal ketakutan tentang membawakan isu sensitif di tengah situasi politik Indonesia yang tengah jadi sorotan, Pandji mengaku tak takut.

Komika 45 tahun ini pun mengaku materi yang dibawakannya sangat aman dan menghibur, serta tak dimaksudkan untuk menyudutkan pihak manapun.

"Pertunjukan Pandji ini nggak ada niat jahatnya. Sejauh yang saya tahu, pemerintah justru suka dengan pertunjukan ini karena itu membantu mereka lebih mudah dalam penyelenggaraan pemerintahan karena rakyatnya ngerti politik," ucap Pandji.

"Pertunjukan ini tidak didesain untuk menonjok siapa-siapa, bahwa akan nyenggol-nyenggol ya namanya juga komedi, komedi kan selalu butuh target. Bahwa ada kritik itu betul, ada nama-nama yang akan disebut itu betul, tapi in the spirit of it nggak ada mens reanya," sambungnya.

Seperti pertunjukan komika lainnya, Pandji di tur Mens Rea kali ini juga akan mengajak komika lain untuk tampil sebagai pembuka atau opener.

Pandji PragiwaksonoYono Bakrie, Nury Zhafira, Pandji Pragiwaksono, Deny Beler/ Foto: Dini Astari

Beberapa komika yang terpilih adalah Dany Beler, Yono Bakrie, dan Nury Zhafira. Ketiganya kompak mengaku senang bisa berkontribusi di tur Pandji kali ini.

"Gue spesifik memilih Beler di Jakarta setelah gue tersadarkan betapa briliannya dia sebagai komika, gue nggak sabar pengen ngasih lihat itu sama penonton gue di Jakarta," jelas Pandji soal pemilihan Deny Beler.

"Saya senang sekali diajak Mens Rea ini karena pas 2021 ketika mau final SUCI 10 kan ada mentoring, terus kata Bang Pandji 'Kalau misalnya perform-nya bagus, dua-duanya akan dihadiahi jadi opener di show berikutnya'. Jadi ini adalah hadiah dari juara SUCI kemarin," ungkap Yono Bakrie.

(dia/fik)

Tonton juga video berikut:

Read Entire Article
Makassar Info | Batam town | | |