Pesan Ananda Omesh Usai Ceritakan Momen Lolos dari Begal Motor

Jakarta, Insertlive -

Ananda Omesh mempunyai pengalaman mengerikan dengan sekelompok geng motor yang berusaha membegalnya. Omesh menjadi korban begal saat dirinya masih di bangku kuliah.

Kala itu sekitar pukul 2 pagi, Omesh tengah mengendarai motor lalu mendadak disalip oleh pengendara motor lainnya. Omesh menyalip kembali motor tersebut, lalu tiba-tiba ada pengendara motor lain yang menendang motornya hingga terjatuh.

Sekelompok geng motor itu kemudian mengerubungi Omesh yang sudah terjatuh. Mereka membawa senjata berupa parang.

Merasa nyawanya terancam, Omesh melawan rasa takut dan menantang geng motor itu. Ia menyebut nama Kang Bambang dari geng motor The Brotherhood yang disegani di Bandung. Omesh mengaku sebagai adiknya Kang Omesh.

"Gue teriak, 'Kalian mau bunuh gue? Bunuh gue sekarang nggak apa-apa, tapi lo ingat semua, gue tandain lo. Lo nggak tahu, kan, siapa gue? Gue adiknya Kang Bambang'," cerita Omesh saat menjadi bintang tamu Pagi Pagi Ambyar Trans TV.

Berkat menyebut nama Kang Bambang, Omesh selamat dari pembegalan. Anggota geng motor yang mengancamnya langsung mengembalikan kunci motor Omesh.

"Lo yang bawa kunci motor gue, lo yang mati duluan. Tah, dilempar kunci motor, selesai," lanjutnya.

Lucunya, Omesh ternyata hanya asal sebut nama Kang Bambang tanpa mengetahui sosok sebenarnya.

Ia tak menyangka cara tersebut berhasil membuatnya lolos dari geng motor. Omesh kemudian menghubungi teman-temannya untuk meminta tolong.

Omesh kemudian berpesan agar tidak ada yang menirukan caranya untuk lolos dari serangan geng motor. Khawatirnya, skenario tersebut sudah terbaca oleh pelaku.

"Jangan diulang ya cerita ini. Takutnya nanti ada yang begitu ke kalian, terus, 'Ah, ini cerita si Omesh,' gitu," pungkasnya. 

(KHS/and)