Ghazyendha Aditya Pratama (Foto: dok. Instagram)
Jakarta, Insertlive -
Sosok Ghazyendha Aditya Pratama sedang menjadi sorotan publik karena kebiasaannya memamerkan gaya hidup mewah.
Anak dari Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel) Irjen Rosyanto Yudha Hermawan itu diketahui sering bepergian menggunakan jet pribadi.
Ia juga pernah memamerkan struk belanja dengan nominal fantastis, yakni Rp1,2 miliar di media sosialnya.
Sosoknya mulai dikenal oleh publik setelah mengunggah ucapan ulang tahun untuk ayahnya di akun X (dulu Twitter) dengan akun @ghazyysuck3r.
Unggahan itu diiklankan sehingga menjangkau lebih banyak pengguna dan mengundang banyak impresi dari pengguna medis sosial.
Dari unggahan itu, akun media sosial milik Ghazyendha menjadi target sasaran rasa penasaran pengguna media sosial.
Akun media sosial Ghazyendha seperti Instagram dan TikTiok miliknya menjadi sorotan karena hobi flexing.
Ia kerap memamerkan koleksi barang-barang bermerek keluaran rumah mode luar negeri.
Selain itu, Ghazyendha juga mengunggah foto saat sedang naik jet pribadi hingga tangkapan layar pengeluaran pribadi yang mencapai Rp1 miliar.
Alhasil Ghazyendha langsung dirujak pengguna media sosial hingga berakhirnya akun media sosialnya menghilang atau dinon-aktifkan.
Profil Ghazyendha Aditya Pratama
Ghazyendha Aditya Pratama merupakan anak dari Kapolda Kalsel Irjen Rosyanto Yudha Hermawan dengan Yeni Susanty, S.E., M.M., M.H.
Nama Ghazyendha Aditya Pratama tercatat pernah menempuh pendidikan di dua universitas di Indonesia.
Menurut data di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi Kemdiktisaintek (PDDikti), ia pernah menjadi mahasiswa Unviersitas Megou Pak Tulang Bawang Lampung pada 2016.
Ia mengambil jurusan S-1 Manajemen dan dinyatakan lulus pada periode 2019/2020.
Ghazyendha melanjutkan pendidikannya di Unviersitas Pelita Harapan (UPH) dengan mengambil jurusan program studi S-1 Hukum.
Namun, ia mengajukan pengunduran diri pada semester ganjil tahun 2024/2025.
Ghazyendha disebut-sebut sebagai direktur utama di PT. Tunggal Utama Lestari yang terletak di Kelumpang Hilir, Kota Baru, Kalimantan Selatan.
Perusahaan tersebut kabarnya bergerak di bidang jasa konstruksi dan tambang batu bara.
(arm/dia)
Tonton juga video berikut: