Profil Jamal Mirdad Ayah Naysila, Nana dan Kenang yang Dilantik Jadi Anggota DPR (: Rengga Sancaya)
Jakarta, Insertlive -
Jamal Mirdad dilantik menjadi anggota DPR lewat penggantian antarwaktu (PAW) di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (4/2).
Artis senior itu dilantik menggantikan Sugiono dari Fraksi Gerindra yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Luar Negeri.
Pada momen pelantikan ini, Jamal Mirdad ditemani oleh kedua putrinya, Nana Mirdad dan Naysila Mirdad.
Kedua putri Jamal Mirdad itu duduk di belakang para anggota DPR RI yang dilantik bersamaan.
Terjunnya Jamal Mirdad ke dunia politik ini bukan kali pertama, pelantun Suka Suka itu pernah menjadi anggota DPR pada periode 2009-2014 dan 2014-2019.
Profil Jamal Mirdad
Jamal Mirdad dikenal sebagai penyanyi yan memiliki banyak lagu populer seperti Jamilah, Hati Selembut Salju, hingga Suka Suka.
Pria kelahiran Kudus, jawa tengah pada 7 Mei 1960 ini mengawali kariernya menjadi penyanyi pada tahun 1980-an.
Selain musik, Jamal Mirdad juga sukses menjadi aktor layar lebar hingga membuatnya bertemu dengan jodohnya, Lydia Kandou saat beradu peran dalam film Ramadhan dan Ramona.
Keberhasilan Jamal Mirdad dalam film tersebut membuat namanya melejit hingga wara-wiri di berbagai program televisi, sebagai presenter maupun bintang iklan.
Pernikahan Jamal Mirdad dengan Lydia Kandou tak kalah menjadi sorotan karena perbedaan agama yang dianut.
Meskipun beda agama, pernikahan itu berjalan harmonis hingga dikaruniai empat anak, yaitu Nana Mirdad, Naysila Mirdad, Kenang Kana, dan Nathana Ghaza.
Sayangnya, rumah tangga Jamal Mirdad dan Lydia Kandou berakhir dengan perceraian.
Jamal Mirdad pun mulai merambah ke dunia politik pada tahun 2009 silam. Pada tahun itu, Jamal Mirdad berhasil lolos ke DPR RI mewakili Daerah Pemilihan Jawa Tengah I.
Setelah selesai masa jabatannya, Jamal Mirdad kembali menajdi anggota DPR di Komisi X, yang membidangi pendidikan, kebudayaan, pariwisata, ekonomi kreatif, pemuda, dan olahraga untuk periode 2014-2019.
Sempat vakum selama satu periode, Jamal Mirdad kembali terjun ke politik pada tahun 2025 melalui Pergantian Antarwaktu (PAW) sebagai Menteri Luar Negeri dalam kabinet baru.
(arm/dis)