Terhalang Penjara, Vadel Badjideh Ungkap Keinginan untuk Buka Puasa Bareng Keluarga

Jakarta, Insertlive -

TikTokers Vadel Badjideh kini telah ditahan di kepolisian atas kasus dugaan tindak asusila terhadap anak di bawah umur selama 20 hari untuk pemeriksaan lebih lanjut. Hal ini kemudian membuat Vadel Badjideh juga harus menghabiskan bulan Ramadan di balik jeruji besi.

Meski demikian, ia rupanya memiliki keinginan untuk melaksanakan buka puasa bersama dengan keluarganya pada momen Ramadan tahun ini. Hal itu disampaikan pada sang ayah, Umar Badjideh saat menjenguknya di tahanan.

"Dia tadi sempat bilang, 'bisa nggak kalau buka puasa bareng di sini?'," kata Umar Badjideh pada media usai menjenguk sang putra, melansir dari Detikhot, Jumat (28/2).

Umar kemudian mengaku bahwa dirinya sempat bertanya pada pihak kepolisian soal kebijakan menjenguk selama bulan Ramadan, namun kebijakan tersebut ternyata tidak ada. Ia mengira ada penyesuaian waktu menjenguk selama Ramadan.

"Ternyata nggak bisa, batasnya tetap cuma sampai jam 2. Saya kira, selama bulan puasa akan menyesuaikan, ternyata tidak," tutur Umar Badjideh.

Umar beserta dua kakak Vadel Badjideh, Martin dan Bintang Badjideh kemudian berharap penangguhan penahanan yang mereka ajukan bisa dikabulkan. Mereka berharap agar Vadel Badjideh bisa kembali bergabung dengan keluarga pada momen Ramadan tahun ini.

"Ya itu saya pengin sebenarnya ya. Ramadan ini mudah-mudahan penangguhan penahanannya dikabulkan, jadi kami bisa bareng-bareng," jelas Umar Badjideh.

Martin Badjideh pada kesempatan yang sama juga menyebut agar adiknya bisa diberikan kesempatan untuk bisa berkumpul kembali dengan keluarga. Pengajuan penangguhan penahanan Vadel Badjideh sendiri diketahui masih dalam proses.

Keluarga Vadel Badjideh kemudian sangat berharap agar mereka semua bisa berkumpul kembali, terlebih dengan Ramadan yang akan segera tiba. Mereka ingin Vadel Badjideh tak menghabiskan momen Ramadan di balik jeruji besi.

Vadel Badjideh sebelumnya dilaporkan oleh ibu kandung Lolly, Nikita Mirzani atas dugaan tindak asusila terhadap anak di bawah umur. Setelah pemeriksaan bergulir panjang, Vadel Badjideh akhirnya ditetapkan sebagai tersangka dan kini ditahan di Polres Metro Jakarta Selatan selama 20 hari untuk diperiksa lebih lanjut.

(Arundati Swastika/agn)