Tersandung Kasus Pemerasan, Ucapan Nikita Mirzani Soal Cari Duit Halal Jadi Sorotan

Jakarta, Insertlive -

Artis kontroversial Nikita Mirzani kini tersandung kasus dugaan pemerasan terhadap seorang dokter kecantikan dan pemilik bisnis skincare, Reza Gladys. Usai dilaporkan ke kepolisian dan kini resmi ditahan, muncul dugaan bahwa korban pemerasan Nikita Mirzani tak hanya satu.

Belakangan terungkap isi percakapan antara Nikita Mirzani dengan seorang pemilik bisnis skincare lainnya, yakni Melvhina Husyanti. Lewat percakapan yang terungkap ke media sosial itu, Nikita Mirzani tampak meminta bayaran hingga Rp15 miliar untuk menutup mulut dan tak lagi mengganggu usaha Melvhina.

Melvhina sendiri bisa dibilang merupakan pengusaha skincare yang baru saja merintis sehingga dalam percakapan itu, ia merasa tak mampu membayar Rp15 miliar sebagai uang tutup mulut Nikita Mirzani.

Soal kasus pemerasan ini, pernyataan Nikita Mirzani beberapa waktu lalu kembali menjadi sorotan. Pada sebuah kesempatan, ibu kandung Lolly itu sempat mengeluh soal sulitnya mencari uang secara halal.

"Capek, sumpah. Cari duit halal capek banget, ampun deh," ujarnya beberapa waktu lalu, dikutip Minggu (9/3).

Pada kesempatan yang sama, ia kemudian mengaku tertarik dengan profesi yang dinilainya berkebalikan, yakni profesi LC atau lady companion yang memang sering disebut sebagai profesi tidak halal.

"Enak tuh kayak siapa ya, kayak LC. Cuma nemenin, duduk, dapat duit," tuturnya.

Nikita Mirzani saat itu diketahui melontarkan pernyataan tersebut dengan nada bercanda. Namun pernyataan tersebut kemudian sempat menuai kontroversi lantaran dinilai tak pantas disampaikan.

Pernyataan itu lalu menjadi sorotan dan dikaitkan dengan kasus pemerasan Nikita Mirzani saat ini. Pasalnya, pemerasan tentunya bukan cara yang halal untuk mencari uang.

Nikita Mirzani sendiri kini mendekam dibalik jeruji besi selama kurang lebih 20 hari ke depan untuk pemeriksaan lebih lanjut soal kasus dugaan pemerasan yang menimpa Reza Gladys, dan kini juga diduga menimpa Melvhina Husyanti.

(asw)