Terungkap Alasan Leonardo DiCaprio Selalu Tutupi Wajah di Tempat Keramaian

Jakarta, Insertlive -

Leonardo DiCaprio kembali menjadi bahan perbincangan di internet setelah kebiasaan lamanya menutupi wajah saat berada di ruang publik kembali mencuri perhatian.

Aktor berusia 51 tahun itu sejak lama dikenal sebagai master of disguise Hollywood karena selalu punya cara unik untuk melindungi identitasnya, mulai dari masker medis, topi, hingga payung yang ia jadikan tameng dari kamera paparazi.

Spekulasi liar bermunculan di dunia maya. Beberapa netizen bahkan menduga bahwa Leonardo sengaja menutup wajahnya untuk menyembunyikan hasil operasi plastik atau transplantasi rambut.

Namun, sumber-sumber terdekat dan rekam jejak kebiasaannya menunjukkan alasan lain yang jauh lebih masuk akal: ia ingin menjaga privasinya dari kejaran fotografer dan tekanan publik yang terus mengikuti setiap langkahnya.

Kebiasaan tersebut semakin dipahami ketika publik melihat kehadirannya kerap menuai kritik karena dianggap berseberangan dengan citranya sebagai aktivis lingkungan.

Salah satu momen yang disorot terjadi saat ia menghadiri pernikahan Lauren Sanchez dan Jeff Bezos di Venesia, acara yang disebut dihadiri tamu dengan total sekitar 90 jet pribadi.

Fenomena ini sebenarnya bukan hal baru. Pada 2004, Leonardo pernah memutuskan menutupi seluruh wajahnya menggunakan jaket puffer dan topi.

Kemudian pada 2013, ia tampil santai mengelilingi Venesia sambil membawa pizza dan memakai topeng tradisional-momen yang kini dianggap sebagai salah satu aksi menghilang dari paparazi paling ikonik.

Dua tahun setelahnya, pada 2015, ia menggunakan payung sebagai perisai saat menghadiri US Open.

Dalam sebuah wawancara bersama Esquire, Leonardo DiCaprio menjelaskan tekanan yang muncul dari statusnya sebagai tokoh publik.

Sebelum mengucapkan pernyataannya, ia menggambarkan bagaimana kehadiran paparazi kerap membuatnya tidak nyaman dan sulit menikmati aktivitas sehari-hari. Ia berkata:

"Kalau tidak hati-hati, (ketenaran) bisa membuat kita mengalami kecemasan sosial. Selalu ada pikiran, fotografer mana yang akan muncul, jebakan apa yang menanti. Anda mencoba menenangkan diri, tapi tidak pernah benar-benar terbiasa," ungkapnya.

Belakangan, Leonardo kembali mengandalkan masker medis-kebiasaan yang identik dengan era pandemi.

Ia terlihat memakainya saat berjalan santai di pantai Ibiza bersama kekasihnya, Vittoria Ceretti.

Pasangan ini juga tampak menghadiri makan malam bersama Jeff Bezos dan Lauren Sanchez, di mana Leonardo memilih tampil serba hitam sementara Vittoria memakai outfit elegan bernuansa gelap.

Tetapi, Leonardo tidak selalu menyembunyikan wajahnya. Saat menonton Wimbledon 2025, ia tampil lebih santai tanpa masker dan tanpa topi.

Ia hanya mengenakan kacamata hitam untuk menghindari silau matahari, serta membawa tisu untuk mengelap keringat di tengah panasnya cuaca London.

Upaya Leonardo mempertahankan privasi mengingatkan banyak orang pada almarhumah Putri Diana, yang dahulu kerap memakai topi lebar atau menundukkan kepala demi melindungi dirinya dari tekanan media yang intens.

Selain itu, alasan praktis seperti melindungi kulit dari paparan UV maupun debu dan polusi kota juga membuat topi menjadi aksesori aman sekaligus berfungsi.

Bagi selebritas kelas dunia seperti Leonardo DiCaprio, hal seperti privasi merupakan kemewahan.

Setiap upaya kecil untuk mempertahankannya tidak hanya menjadi bentuk perlindungan diri, tetapi juga cara untuk tetap merasa nyaman di tengah sorotan yang tak kunjung reda.

(ikh/ikh)

SNAP! adalah kanal video vertikal yang menyajikan konten infotainment singkat, cepat, dan visual. SNAP! menghadirkan cuplikan selebriti, tren viral, hingga highlight interview.