Alyssa Daguise Sebut Al Ghazali Sampai Sulit Bicara gegara Imbas Perceraian Orang Tua

Jakarta, Insertlive -

Perceraian Maia Estianty dan Ahmad Dhani tampaknya telah memberikan trauma yang mendalam bagi ketiga anak mereka, khususnya bagi si sulung, Al Ghazali.

Menjadi korban perceraian orang tua, Al Ghazali disebut sempat mengalami kesulitan dalam berkomunikasi dengan orang lain, termasuk dengan kekasihnya, Alyssa Daguise.

Belakangan beredar cuplikan video lawas saat Al Ghazali dan Alyssa Daguise diwawancarai oleh Soleh Solihun. Pada kesempatan itu, Alyssa Daguise membenarkan bahwa kekasihnya memiliki kesulitan dalam berkomunikasi.

"Dulu susah ngomong," tutur Alyssa dalam cuplikan video yang dibagikan oleh akun Instagram @storykodein tersebut, dikutip Senin (17/3).

Al Ghazali kemudian tak mengelak soal hal itu. Ia kemudian menduga bahwa dirinya yang kesulitan berkomunikasi merupakan imbas dari perceraian orang tuanya, ditambah saat itu komunikasinya dengan keluarga juga tak berjalan dengan baik.

"Kenapa ya? Nggak tahu juga. Broken home mungkin bisa jadi, komunikasi keluarga juga kurang baik," ungkap Al Gazhali.

Alyssa Daguise kemudian juga melihat bahwa kekasihnya itu tampak memiliki kesulitan untuk terbuka dengan orang lain. Al Gazhali bahkan terkesan sulit untuk menerima orang lain masuk ke dalam kehidupannya.

"Iya kayaknya bukan pemalu, tapi nggak gampang membuka diri ke orang. Nggak mudah untuk membiarkan orang masuk ke dalam hidupnya gara-gara masa lalunya," tutur Alyssa Daguise.

Alyssa juga menuturkan bahwa dirinya merasa bahwa Al Ghazali baru bisa berkomunikasi secara terbuka dengannya setelah dua tahun berpacaran. Ia bahkan mengaku harus menjadi pihak yang memancing pembicaraan agar Al Ghazali mau terbuka dan mengungkapkan isi hatinya.

Soal hal itu, Al Ghazali kemudian mengaku bahwa dirinya dulu memang lebih sering memendam perasaan daripada menceritakannya. Ia menuturkan bahwa dirinya hanya bisa mengutarakan isi hatinya pada beberapa orang saja.

"Iya diam, dipendam terus. Ya ada beberapa orang yang aku bisa ngomong, tapi banyak yang dipendam," pungkas Al Ghazali.

(asw/fik)