Bongkar Momen Sulit Usai Putuskan Pindah Agama ke Kristen, Asmirandah: Ini Bukan Rencana Tuhan

Jakarta, Insertlive -

Asmirandah mengungkapkan bagaimana karunia Tuhan begitu dekat dan selalu ia rasakan setelah pindah agama menjadi seorang umat Kristiani.

Istri dari Jonas Rivanno itu mengaku selalu diberikan kemudahan dalam banyak hal, termasuk pekerjaan, karier, hingga asmara.

"Kalau sekarang yang aku sadari adalah Tuhan sayang banget sama aku, dari dulu berkarier jalannya nggak sulit, mudah aja, lancar aja, aku anggepnya Tuhan sayang sama aku," kata Asmirandah, dikutip dari podcast di YouTube, Senin (6/1)."

Namun, tidak disangka Asmirandah dihadapkan dengan sebuah masalah besar yang mengguncang hidupnya. Keputusannya untuk pindah agama dari Islam mengikuti keyakinan sang suami menjadi sorotan publik.

"Saat menghadapi masalah besar setelah menikah, kita diuji dengan masalah yang gede banget yang bahkan seluruh Indonesia tahu," bebernya.

Asmirandah pun meyakini bahwa masalah itu bukan salah satu dari rencana Tuhan. Ia menyadari bahwa saat dihadapkan dengan sebuah masalah, sosok Tuhan seharusnya yang diandalkan.

"Dari situ aku tetep belajar kalau ini bukan rencana Tuhan, rencana Tuhan itukan selalu yang terbaik," kata Asmirandah.

"Apapun yang terjadi pada aku adalah proses biar makin dewasa, mengandalkan Tuhan, kalau kita punya masalah secara tidak sengaca kita tidak mengandalkan Tuhan," imnuhnya.

Oleh karena masalah besar tersebut, Asmirandah menyadari bahwa tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan jika meminta kepada Tuhan.

"Pada saat kita punya masalah, kita akhirnya tahu, sadar, waktu itu aku pakai kekuatan sendiri bukan mengandalkan Tuhan," bebernya.

"Pada saat aku mengandalkan Tuhan lama-lama berubah. Saat ini aku ngerasain banget penyertaan Tuhan luar biasa, karunia Tuhan itu nyata," tambahnya.

Saat ini, Asmirandah pun selalu menyerahkan semua masalahnya di tangan Tuhan dan memohon pertolongan-Nya.

"Jadi sekarang kalau ada masalah dikit, Tuhan Yesus aja yang bantu, aku nggak mau tahu Tuhan yang bekerja," ujarnya.

(arm/dia)