Cara dan Daftar Penyakit yang Bisa Pakai Program Cek Kesehatan Gratis

2 months ago 35

Ilustrasi tensi cek kesehatan rumah sakit puskesmas Cara dan Daftar Penyakit yang Bisa Pakai Program Cek Kesehatan Gratis/Foto: Freepik

Jakarta, Insertlive -

Program Cek Kesehatan Gratis atau CKG akhirnya mulai berlaku pada hari ini, Senin (10/2).

Pemerintah meluncurkan program ini sebagai kado ulang tahun dari negara bagi seluruh rakyat Indonesia. Program ini dilakukan sebagai bentuk peningkatan kualitas kesehatan masyarakat dan untuk mencegah penyakit sejak dini dengan dilakukan deteksi awal.

"Sebagai hadiah ulang tahun untuk masyarakat, program cek kesehatan gratis ini diharapkan memberikan manfaat besar bagi semua lapisan masyarakat, mulai dari bayi hingga lansia. Masyarakat bisa mengetahui kondisi kesehatannya dan melakukan pencegahan dini," ungkap Dirjen Kesehatan Primer dan Komunitas dr. Maria Endang Sumiwi dalam konferensi pers yang berlangsung Jumat (7/2) di Gedung Kemenkes, Jakarta seperti yang dikutip dari detikcom.


Lalu apa saja daftar penyakit yang dapat diperiksa di program Cek Kesehatan Gratis? Dan bagaimana cara mendaftarnya? Simak beritanya di bawah.

Cara Daftar Cek Kesehatan Gratis

Melalui Aplikasi Satu Sehat Mobile

  • Unduh aplikasi Satu Sehat Mobile di App Store atau Play Store.
  • Isi biodata diri di aplikasi.
  • Pilih fitur Cek Kesehatan Gratis (CKG) dan tentukan tanggal pemeriksaan (maksimal H+30 setelah ulang tahun).
  • Aplikasi juga memungkinkan pengguna untuk mendaftarkan anggota keluarga atau anak.

2. Melalui WhatsApp

  • Kirim pesan ke nomor 081110500567.
  • Ikuti panduan dari fitur chatbot untuk mendaftar pemeriksaan.
  • Bagi bayi baru lahir, pendaftaran dilakukan langsung oleh petugas kesehatan melalui Aplikasi Sehat Indonesiaku (ASIK).

Syarat Ikut Program Cek Kesehatan Gratis

  • Memiliki aplikasi Satu Sehat Mobile yang bisa diunduh melalui App Store dan Play Store.
  • Terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan aktif.
  • Masa berlaku skrining kesehatan gratis adalah 30 hari setelah tanggal ulang tahun.
  • Khusus bayi baru lahir, pemeriksaan harus dilakukan dalam waktu 24 jam hingga dua hari setelah persalinan.
  • Membawa dokumen pendukung, seperti KTP, Kartu Keluarga (KK), atau Kartu Identitas Anak (KIA).
  • Membawa Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) bagi balita dan anak prasekolah.
  • Memiliki tiket pemeriksaan yang diperoleh dari aplikasi Satu Sehat Mobile atau WhatsApp.
  • Mengisi formulir kuesioner skrining mandiri.

Daftar Layanan Cek Kesehatan Gratis

Bayi Baru Lahir

  • Kekurangan hormon tiroid sejak lahir
  • Kekurangan enzim pelindung sel darah merah (G6PD)
  • Cek Kekurangan hormon adrenal sejak lahir
  • Penyakit jantung bawaan (PJB) kritis
  • Kelainan saluran empedu
  • Pertumbuhan (berat badan)

Balita dan Anak Prasekolah (Usia 1-6 Tahun)

  • Pertumbuhan
  • Perkembangan
  • Tuberkulosis
  • Telinga
  • Mata
  • Gigi
  • Talasemia (mulai usia 2 tahun)
  • Gula darah (mulai usia 2 tahun)

Dewasa Usia 18-59 Tahun

  • Merokok
  • Tingkat aktivasi fisik
  • Status gizi
  • Gigi
  • Tekanan darah
  • Gula darah
  • Risiko stroke (usia 40 tahun)
  • Risiko jantung (usia 40 tahun)
  • Fungsi ginjal (usia 40 tahun)
  • Tuberkulosis
  • Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) (mulai usia 40 tahun)
  • Kanker payudara (mulai usia 30 tahun)
  • Kanker leher rahim (mulai usia 30 tahun)
  • Kanker paru (pada laki-laki mulai usia 45 tahun)
  • Kanker usus besar (pada laki-laki mulai usia 45 tahun)
  • Mata
  • Telinga
  • Kesehatan jiwa
  • Hepatitis B
  • Hepatitis C
  • Fibrosis/sirios hati
  • Anemia (hanya pada perempuan-calon pengantin)
  • Sifilis (calon pengantin)
  • HIV (calon pengantin)

Lanjut Usia Mulai 60 Tahun

  • Geriatri
  • Merokok
  • Tingkat aktivitas fisil
  • Status gizi
  • Gigi
  • Tekanan darah
  • Gula darah
  • Risiko stroke
  • Risiko jantung
  • Kanker leher rahim (pada perempuan hingga usia 69 tahun)
  • Kanker paru (pada laki-laki)
  • Kanker usus (pada laki-laki)
  • Fungsi ginjal
  • Tuberkulosis
  • Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)
  • Kanker payudara (pada perempuan hingga usia 69 tahun)
  • Mata
  • Telinga
  • Kesehatan jiwa
  • Hepatitis B
  • Hepatitis C
  • Fibrosis/Sirios hati

Daftar Penyakit Berdasarkan Usia Anak

SD (7-12 Tahun)

  • Status gizi
  • Merokok (kelas 5-6)
  • Tingkat aktivitas fisik (kelas 4-6)
  • Tekanan darah
  • Gula darah
  • Tuberkulosis
  • Telinga
  • Mata
  • Gigi
  • Jiwa
  • Hati (Hepatitis B)

SMP (13-15 Tahun)

  • Status gizi
  • Merokok
  • Tingkat aktivitas fisik
  • Tekanan darah
  • Gula darah
  • Tuberkulosis
  • Thalasemia (kelas 7)
  • Anemia remaja putri (kelas 7)
  • Telinga
  • Gigi
  • Mata
  • Jiwa
  • Hati (Hepatitis B dan C)

SMA (16-17 Tahun)

  • Status gizi
  • Merokok
  • Tingkat aktivitas fisik
  • Tekanan darah
  • Gula darah
  • Tuberkulosis
  • Anemia remaja putri (kelas 10)
  • Telinga
  • Mata
  • Gigi
  • Jiwa
  • Hati (hepatitis B dan C)

(agn/fik)

Tonton juga video berikut:

Read Entire Article
Makassar Info | Batam town | | |