Dulu Dijadikan Pedang Untuk Perang, Kini Damascus Steel Jadi Material Jam Tangan

2 months ago 19

Ilustrasi Pedang Dulu Dijadikan Pedang Untuk Perang, Kini Damascus Steel Jadi Material Jam Tangan (Foto: dok. Freepik)

Jakarta, Insertlive -

Damascus steel atau baja damascus dikenal dengan keindahan dan kekuatannya. Baja ini pada zaman dahulu dijadikan sebagai pedang yang digunakan oleh bangsawan Eropa.

Mulanya, baja damascus ini berasal dari India yang kemudian dibawa ke Persia dan Arab oleh pada pedagang. Di sana, baja tersebut ditempa dan disempurnakan oleh para pengrajin metal.

Baja damascus ini memiliki keunikan karena memiliki motif ulir yang menyerupai alur air. Motif itu merupakan hasil dari gabungan dua material logam satunya baja dan logam lainnya, seperti emas atau silver.


"Damascus steel sudah ada sejak abad ke-3. Dulu hanya dimiliki oleh kaum bangsawan karena kekuatannya sangat kuat dan memiliki tampilan seperti ukiran-ukiran jalur air," ungkap Andra representatif Garmin Indonesia dalam konferensi pers di Jakarta pada Kamis (6/2).

Pembuatan baja damascus ini melalui berkali-kali tempaan, dipelintir, hingga pada akhirnya menghasilkan motif yang unik dan tidak pernah sama.

Oleh karena kekuatan dan keunikan dari baja damascus tersebut, harganya pun sangat tinggi hingga hanya bisa dimiliki oleh kaum bangsawan.

Hingga saat ini, baja damascus juga masih tergolong jenis baja yang mahal.

"Sampai sekarang damascus steel itu benda mahal karena cantik dan pembuatannya mahal sekali," tambahnya.


Berbeda dari zaman dahulu, baja damascus saat ini digunakan untuk benda koleksi hingga penunjang penampilan.

Baja damascus ini dibuat menjadi pisau atau perhiasan seperti cincin. Baja tersebut juga saat ini dijadikan material jam tangan terbaru keluaran Garmin.

Brand yang diwakili oleh Andra merilis versi adventur dari seri Marq. Jam tangan edisi baja damascus ini diciptakan khusus untuk para petualang.

Material logam yang legendaris ini digunakan sebagai bezel dan casing yang tahan banting dan dipadukan dengan kaca sapphire glass lens berbentuk kubah agar tampilan dial jernih.

Jam tangan ini juga dilengkapi fitur bezel dengan Kompas 350 derajat yang menunjang di medan bagi para petualang.

(arm/fik)

Tonton juga video berikut:

Read Entire Article
Makassar Info | Batam town | | |