Ifan Seventeen Bakal Mundur sebagai Dirut PFN Jika... / Foto: (Dok. Istimewa)
Jakarta, Insertlive -
Pengangkatan Ifan Seventeen menjadi Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PT PFN) menuai kritik publik.
Sejumlah sineas Tanah Air juga tidak menyangka Ifan, yang lebih lama berkecimpung di dunia musik justru menjadi pemimpin di perusahaan film.
Ifan Seventeen lantas buka suara terkait respons publik terhadap jabatan. Melalui unggahan di Instagram, Ifan Seventeen memaparkan kondisi terkini PFN yang sulit, banyak utang, bangunan kantor yang tua, hingga kurangnya peralatan syuting.
Ia juga menanggapi pendapat publik bahwa musisi sepertinya tidak pantas menjadi Dirut PFN. Menurut Ifan, seorang dirut tidak mesti berasal dari bidang yang sama.
"Sebagai contoh, dirut rumah sakit tidaklah harus seorang dokter, tapi wajib dikelilingi para dokter yang ahli untuk bidang jasa yang memang menjadi ranahnya," tulis Ifan Seventeen.
Ifan kemudian menyebutkan nama-nama yang pernah menjadi Dirut PT PFN yang ternyata tidak semua berasal dari industri perfilman. Kini, Ifan yang menduduki jabatan tersebut memiliki sejumlah pengalaman di bidang film.
"Berbekal pengalaman menjadi direktur utama di dua perusahaan di bidang kreatif dan rumah produksi, gelar sarjana manajemen, pernah menyutradarai tiga klip Seventeen, salah satu executive producer di film Kemarin (2020) & Kau dan Dia (2022), dan ikut main di beberapa film, bismillah saya memantaskan diri untuk pengabdian ini," ungkapnya.
Mengakhiri unggahannya, Ifan Seventeen menyatakan siap mundur dari jabatan ini jika ada sosok yang lebih kompeten dan siap menggantikannya.
Untuk saat ini, Ifan meminta publik untuk memberikannya kesempatan untuk menjalankan tugasnya dengan maksimal.
"Last but not least, apabila ada siapapun teman-teman yang dirasa mampun, mau, dan bisa menggantikan saya, silakan datang ke kantor PFN kapan pun. Pintu PFN selalu terbuka, dan apabila saya rasa ada orang yang lebih mampu menggantikan saya, saya akan mundur," katanya.
"Namun, jikalau belum ada, tolong biarkan saya bekerja. Karena saya tidak akan mundir dari sebuah penugasan seberat apapun situasinya sampai titik ujung perjuangan. Bismillah," tutupnya.
(KHS/KHS)
Tonton juga video berikut: