Ini 7 Cara Mencegah Mabuk Perjalanan Saat Mudik Lebaran/Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta, Insertlive -
Mudik atau pulang ke kampung halaman terkadang terasa melelahkan, apalagi jika perjalanan mudik dilakukan dengan mobil yang sering terjebak macet ketika arus mudik tengah ramai.
Momen perjalanan mudik lewat jalur darat ini kemudian seringkali mengakibatkan mabuk perjalanan, yang sering ditandai dengan rasa mual hingga kepala yang terasa berat. Kondisi ini pun bisa menyerang siapa saja.
Mabuk perjalanan kemudian bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kurang beristirahat, perubahan hormonal, hingga kondisi tertentu seperti kehamilan dan menstruasi bagi perempuan.
Meski demikian, kondisi mabuk perjalanan saat mudik bisa dicegah dengan beberapa cara. Berikut merupakan tujuh cara untuk mencegah mabuk perjalanan selama mudik.
1. Mengatur Pola Makan
Sebelum melakukan perjalanan mudik, ada baiknya untuk mengatur pola makan dengan menghindari konsumsi makanan berat. Hal ini karena konsumsi makanan berat bisa meningkatkan risiko mabuk perjalanan. Maka sebagai gantinya, pilihlah camilan untuk mengisi perut.
2. Pilih Posisi Duduk yang Tepat
Mabuk perjalanan merupakan kondisi yang diakibatkan ketidakmampuan otak untuk menerima campuran sinyal yang berbeda dari beberapa anggota tubuh sehingga mengakibatkan keluhan seperti mual, pusing, hingga muntah.
Oleh karena itu, memilih posisi duduk yang tepat bisa mencegah terjadinya mabuk perjalanan. Pilihlah posisi duduk yang membuat mata leluasa untuk memandang lurus searah jalan, serta posisi duduk yang minim guncangan.
3. Istirahat yang Cukup
Istirahat yang cukup juga menjadi salah satu kunci agar perjalanan mudik lebih nyaman dan terhindar dari mabuk perjalanan. Pastikan Anda sudah tidur cukup selama 7-8 jam, dan jika merasa lelah di tengah perjalanan, ada baiknya untuk menepi dan beristirahat.
4. Hindari Multitasking
Hindari multitasking atau melakukan banyak kegiatan dalam sekali waktu saat perjalanan mudik seperti bermain gadget atau membaca buku untuk menghindari mabuk perjalanan. Hal ini karena multitasking bisa semakin mengacaukan sinyal otak, meningkatkan risiko mabuk perjalanan.
Baca halaman selanjutnya
(asw)