Jadi Istri ke-10, Ini Alasan Dewi Mantap Menikah dengan Pak Tarno

Jakarta, Insertlive -

Dewi, istri ke-10 Pak Tarno menceritakan awal mula pertemuannya dengan sang pesulap. Kala itu, Dewi masih bekerja di restoran di kawasan Harapan Indah, Bekasi.

Keduanya bertemu di tempat Dewi bekerja. Pak Tarno ditemani asistennya datang jauh-jauh dari Tanjung Priok ke Bekasi untuk berkenalan dengan Dewi.

Dewi yang nge-fans dengan Pak Tarno pun meminta foto bareng. Setelah itu, Pak Tarno mencoba menggoda Dewi dan memintanya untuk jadi kekasih.

"Saya kan kerja di Bekasi, di Harapan Indah, terus dia ada teman di sana. Dia datang ke restoran tempat saya kerja. Pertama, saya sama dia itu foto-foto karena saya nge-fans," cerita Dewi dalam YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo.

"Akhirnya dia ngegodain gitu, ya nembak saya gitu, 'mau nggak jadi pacar saya?' gitu 'kamu cantik banget, saya sampai mimpi mau ketemu lagi ketemu lagi'gitu," lanjutnya.

Setiap hari dalam seminggu Pak Tarno terus menemui Dewi di tempat bekerjanya. Setelah seminggu bertemu, Pak Tarno mengajak Dewi menikah.

"Awalnya saya bercanda terima dia, tapi dia setiap hari datang. Dari Tanjung Priok ke Bekasi kan jauh, datang terus sama Pak Tato setiap hari," ujarnya.

"Baru seminggu kenalan, tiba-tiba ngomong, 'kita nikah aja yuk'" sambungnya.

Dewi membeberkan alasan yang diungkapkan Pak Tarno saat mengajaknya menikah. Pak Tarno mengaku kesepian karena istrinya seorang pramugari yang sibuk penerbangan.

"Awalnya, Pak Tarno nggak cerita kalau ada istri-istri yang lain. Dia cuma cerita punya istri pramugari, selalu penerbangan," ungkap Dewi.

"Dia kesepian, butuh pendamping," imbuhnya.

Dewi kemudian mengungkapkan alasan dirinya mantap untuk menikah dengan Pak Tarno karena perasaan cinta. Ia luluh melihat perjuangan Pak Tarno yang menemuinya setiap hari. Ia juga melihat keseriusan dari Pak Tarno untuk menikahinya.

"Tiba-tiba ada perasaan, karena setiap hari dia datang, ya, pengorbanan dia dari Tanjung Priok ke Bekasi. Berarti kan dia serius, seminggu aja langsung ngajak nikah," pungkasnya.

(KHS/dis)